Perjalanan Karier Siti Rahayu Effendi, Ibunda Dede Yusuf Semasa Hidup

Aktor lawas Siti Rahayu Effendi merupakan ibunda dari Dede Yusuf dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Kamis (28/11/2024) pukul 04.38 WIB di RS MMC Jakarta Selatan.

Informasi pertama kali dibagikan anak Dede Yusuf, Kaneishia Yusuf alias Nei melalui instastory di akun Instagram pribadinya.

Tak banyak tahu, Siti Rahayu Effendi, aktor lawas cukup populer pada zamannya. Namun uniknya, dia memulai kariernya sebagai penari di Istana Bogor dan pernah menjadi pramugari Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Tetap Tegar Sambut Pelayat

Siti Rahayu juga terlibat dalam Lasmijah Hard, mengadakan pertunjukan Sumpah Palapa di Bali Room Hotel Indonesia dan ikut ambil bagian. Kemudian ia aktif dalam teater pimpinan Rendra.

Berawal dari situ, ia memulai debut di dunia seni peran lewat film Pilihan Hati pada tahun 1964. Tak berselang lama, ia juga bermain film Fadjar Menjingsing di Permukaan Laut (1966) dan Sembilan (1967).

Karier Rahayu Effendi makin melejit di dunia perfilman dan puncaknya di film "Pacar Pilihan" pada tahun pada tahun 1974.

Baca Juga: Kronologi Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di ICU Usai Serangan Jantung

Suasana d rumah duka Rahayu Effendi, Kamis (28/11/2024)

Melalui film ini, dirinya mendapatkan penghargaan Festival Film Indonesia pada tahun 1975.

Siti juga kemudian mendapatkan penghargaan Festival Film Bandung pada tahun 2013, berkat sejumlah film ia perankan.

Melihat kiprahnya, Festival Film Indonesia (FFI) didapuk menjadi pengurus Dewan Pertimbangan Organisasi PPFI untuk periode 2001 - 2004 di Jakarta.

Berikut deretan film diperankan Siti Rahayu Effendi semasa hidupnya:

- Pilihan Hati (1964)

- Fadjar Menjingsing di Permukaan Laut (1966)

- Djakarta Hongkong Macao (1968)

- Laki-laki Tak Bernama (1969)

- Ilusi, Kasih Tak Terputuskan (1971)

- Pahlawan Goa (1972)

- Dimadu (1973)

- Ratu Amplop (1974)

- Pelacur (1975)

- Antara Surga dan Neraka (1976)

- Gersang tapi Damai (1977)

- Bunga Kecil (1978)

- Kau dan Aku Sayang (1979)

- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)

- Detik-Detik Cinta Menyentuh (1981)

- Gadis Bionik (1982)

Sinetron

- Rumah Masa Depan (1985-1988)

- Di antara Dua Jendela (1986)

- Jendela Rumah Kita (1989-1991)

- Lahan Harapan (1992)

- Jalan Membara (1994)

- Potret Kami (1995)

- Jalan Makin Membara II (1995-1996)

- Jalan Makin Membara III (1996-1997)

- Asmara dan Dara (1997)

- Janjiku (1997)

- Karenina (1997)

- Di Bawah Naungan Cinta (1997)

- Selalu Untuk Selamanya (1998)