Perjalanan Kasus Gus Miftah Hina Pak Sunhaji, Hingga Akhirnya Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Nasional

Miftah Maulana Habiburohman atau Gus Miftah akhirnya memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal ini merupakan buntut dari hinaan yang ia lakukan kepada Pak Sunhaji, penjual es teh, saat forum pengajian di Magelang, 20 November 2024 lalu.
Penggalan video itu lalu menyebar pada Selasa (3/12/2024) lalu dan menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Dianggap Nggak Wajar, Warganet Duga Video Pak Sunhaji Nangis Diarahkan Oleh Pihak Tertentu
Setelah itu, semua mata seakan tertuju pada Gus Miftah. Publik yang kadung emosi mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopotnya dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Bagaimana perjalanan kasus ini? Berikut ulasannya.
Gus Miftah hina Pak Sunhaji
Baca Juga: Posisi Utusan Khusus Presiden Masih Kosong, Irfan Hakim Tiba-tiba Diusulin Jadi Pengganti Gus Miftah
Pada Selasa (3/12/2024) lalu, beredar potongan video Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh di pengajiannya.
Dalam video itu Gus Miftah terlihat berbicara dengan pedagang tersebut dan terdengar melontarkan kata-kata kasar.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual go*l*k," ucap Gus Miftah dengan nada kasar.
Perkataan itu disambut gelak tawa para jamaah dan sejumlah ulama dan pendakwah yang turut berada di atas panggung.
Sementara si penjual es teh, Pak Sunhaji, hanya bisa terdiam mematung sambil, ia nampak pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa.
Warganet geram
Viralnya video itu lantas membuat warganet geram. Mereka bersimpati pada Pak Sunhaji yang dihina oleh Gus Miftah.
Warganet menyayangkan sikap penceramah itu yang dinilai tak pantas, Terlebih lagi, pendakwah ini telah diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Orang kyk gini kok di undang," komen @kak***.
"Attitude rendah," sentil @nhp***.
"Dihhh cangkemnyaa," komentar @sye***.
"Gk salah tu ustad goblokin org bahkan lebih tua dr dy. Adab nya dmn. Sama2 lagi nyari rezeki. Bukan di doakan malah dikata2in," tulis @rn_dec***.
Prabowo tegur Gus Miftah
Ucapan kasar Gus Miftah itu sampai ke telinga Presiden Prabowo. Presiden pun langsung menegurnya atas pernyataan kasar itu.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi pada awak media, Rabu (4/12/2024).
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," katanya.
Akhirnya, d hari yang sama, beredar video permintaan maaf Gus Miftah kepada publik, yang diunggah melalui media sosial.
"Ini juga merupakan instropeksi bagi saya untuk berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang," tutur Gus Miftah dalam video.
Gus Miftah temui Pak Sunhaji dan minta maaf
Rabu (4/12/2024) Gus Miftah diam-diam mendatangi rumah Pak Sunhaji di Dusun Gesari, Magelang.
Kedatangannya untuk meminta maaf atas perkataannya , sekaligus menyerahkan sejumlah uang.
"Saya butuh silaturahmi dengan Kang Sun Haji, beliau ini sering banget ikut ngaji. Sehingga yang saat itu niat guyon, tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu, Abah minta maaf," kata Gus Miftah.
Sebagai rasa menyesalnya, Gus Miftah pun berjanji akan menggelar pengajian di kediaman Pak Sun Haji.
Donasi mengalir untuk Pak Sunhaji
Meski Gus Miftah telah meminta maaf secara terbuka dan kepada Pak Sunhaji, kegeraman publik tidak mereda.
Sebaliknya, simpati terus mengalir pada sosok pak Sunhaji dan berbagai bentuk. Salah satunya adalah donasi berupa uang tunai, modal usaha dan tawaran umrah.
Donasi tersebut digalang oleh sejumlah pihak dengan nilai yang fantastis, hingga mencapai ratusan juta rupiah.
PM Malaysia ikut kecam Gus Miftah
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut mengomentari video viral Gus Miftah menghina Pak Sunhaji, penjual es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Saat berpidato di Kementerian Kuangan Malaysia, Anwar Ibrahim membahas soal kegaduhan yang terjadi Tanah Air akibat video Gus Miftah.
"Di Indonesia baru-baru ini riuh rendah dalam media sosial seorang Kyai, Gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Dia jadi viral penghinaan, di antara paling miskin. Ini pendakwah dengan ketawa, dengan maksud menghina sekali," kata Anwar Ibrahim.
Selanjutnya, Anwar Ibrahim juga mengungkapkan kalau Presiden Prabowo Subianto langsung memberikan peringatan keras kepada Gus Miftah.
"Dia menimbulkan kemarahan menyeluruh di wilayah (Indonesia) sehingga presiden Prabowo memberikan pernyataan yang keras. akhirnya Gus itu berkunjung ke daerah si pejaja itu,” sambungnya.
Muncul petisi di Change.org
Pada Rabu (4/12/2024) muncul petisi daring di Change.org. Setidaknya ada tujuh petisi daring di situs change.org yang isinya meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah dari jabatan utusan khusus presiden karena mengolok-olok penjual es teh.
Pada petisi berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" yang diteken 254 ribu orang per pukul 10.34 WIB, Jumat (6/12/2024).
Gus Miftah memutuskan mundur
Jumat (6/12/2024), Gus Miftah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagau Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan itu ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers, Jumat siang di Pondok Pesantren Ora Aji yang diasuhnya di Sleman, DI Yogyakarta.
“Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah,” ujarnya.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” Sambung Gus Miftah.