Perkiraan Harga Emas Antam Minggu 24 Agustus 2025: Stabil dengan Potensi Koreksi Ringan
Memasuki awal pekan pada Minggu, 24 Agustus 2025, pergerakan harga emas Antam diprediksi tetap stabil meski ada potensi koreksi ringan setelah lonjakan yang cukup signifikan sehari sebelumnya.
Pada Sabtu (23/8/2025), harga emas batangan Antam tercatat berada di level sekitar Rp 1.933.000 per gram, naik Rp 17.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi Pasar Global dan Pengaruhnya ke Harga Emas Antam
Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Senin 15 September 2025: Stabil dengan Potensi Kenaikan Tipis
Emas Antam. [Instagram]Kenaikan emas Antam tidak terlepas dari sentimen pasar global. Harga emas dunia yang menguat turut menjadi pendorong utama pergerakan harga di dalam negeri.
Namun, sejumlah analis menilai bahwa setelah rally harga pada akhir pekan lalu, pasar berpotensi mengalami koreksi ringan sebagai bentuk penyesuaian.
Faktor lain seperti pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dinamika suku bunga global, serta kondisi geopolitik internasional juga akan terus memengaruhi harga emas di Indonesia.
Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Rabu 3 September 2025: Potensi Tren Kembali Naik di Tengah Fluktuasi Global
Berdasarkan analisis pasar, harga emas Antam hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 1.930.000 hingga Rp 1.940.000 per gram.
Fluktuasi tipis ini dinilai masih wajar mengingat volatilitas harga emas dunia yang terus berlangsung.
Kisaran tersebut sekaligus memberi sinyal bagi investor untuk tetap waspada namun tidak perlu panik menghadapi pergerakan emas di pekan ini.
Tips Investasi Emas Minggu Ini
Emas Antam. [Instagram]Bagi masyarakat yang tengah mempertimbangkan untuk membeli atau menjual emas, berikut beberapa strategi yang bisa dijalankan:
- Pantau Harga Harian: Pergerakan harga emas bisa berubah cepat, sehingga penting untuk selalu memantau update harga setiap hari.
- Manfaatkan Potensi Koreksi: Jika harga emas Antam terkoreksi, hal ini bisa menjadi momentum untuk melakukan pembelian di harga yang lebih rendah.
- Diversifikasi Aset: Jangan hanya menaruh modal di emas. Investor disarankan tetap melakukan diversifikasi investasi agar risiko lebih terkelola.