Pesta Ulang Tahun ke-18 Lamine Yamal di Spanyol Picu Kontroversi, Ini Sebabnya!
Olahraga

Lamine Yamal, bintang muda Barcelona dan Timnas Spanyol, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada Minggu, 13 Juli 2025.
Namun, perayaan yang seharusnya menjadi momen bahagia itu berubah menjadi perdebatan nasional setelah pesta yang ia gelar menuai kecaman dari berbagai pihak.
Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal diadakan pada Sabtu (12/7/2025) malam waktu setempat di sebuah resor mewah di wilayah Barcelona.
Lebih dari 250 undangan hadir dalam acara tersebut, termasuk figur publik dan rekan-rekan dekat Yamal. Namun, sorotan publik justru tertuju pada satu hal: keberadaan orang-orang bertubuh kecil sebagai bagian dari hiburan dalam pesta itu.
ADEE Spanyol Kecam Tindakan Yamal: Eksploitasi terhadap Kaum Disabilitas
Pesta Ulang Tahun ke-18 Lamine Yamal di Spanyol Picu Kontroversi. [Instagram/@lamineyamal]Kemunculan foto-foto yang memperlihatkan penyandang dwarfisme menuju lokasi pesta viral di media sosial.
Organisasi pembela hak kaum bertubuh kecil, Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol, langsung angkat suara.
Mereka menilai Lamine Yamal telah melakukan eksploitasi terhadap kelompok disabilitas dengan menjadikan mereka objek tontonan di acara pribadi.
ADEE menyebut tindakan tersebut tidak hanya tidak etis, tetapi juga melanggar hukum Spanyol, yang secara eksplisit melarang memperkerjakan orang-orang bertubuh kecil untuk keperluan hiburan semata. Organisasi ini bahkan menyatakan niatnya untuk menggugat Yamal secara hukum.
Pemerintah Spanyol Turun Tangan: Jaksa Diminta Lakukan Penyelidikan
Reaksi keras tak hanya datang dari organisasi sosial. Pemerintah Spanyol melalui Kementerian Hak-Hak Sosial juga langsung mengambil langkah.
Mengutip laporan Marca, kementerian tersebut secara resmi meminta jaksa penuntut umum membuka penyelidikan atas peristiwa di pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal.
Selain itu, permintaan serupa juga diajukan kepada Kantor Perjuangan Melawan Kejahatan Kebencian.
Tujuannya untuk mengkaji apakah perayaan tersebut melanggar undang-undang disabilitas Spanyol, yang melarang tindakan penghinaan, stereotip, atau eksploitasi terhadap kaum disabilitas, termasuk orang-orang bertubuh mini.
Yamal Terancam Denda Hingga 1 Juta Euro jika Terbukti Bersalah
Pesta Ulang Tahun ke-18 Lamine Yamal di Spanyol Picu Kontroversi. [Instagram/@lamineyamal]Dalam pernyataan resmi dari Direktorat Jenderal Disabilitas, disebutkan bahwa tindakan Yamal bisa berdampak besar secara sosial, mengingat dirinya adalah panutan bagi jutaan anak muda di Spanyol dan dunia.
“Seorang pemuda dengan begitu banyak pengikut, seorang influencer untuk anak muda, akan mengadakan pesta-pesta seperti ini, yang dapat berdampak buruk bagi anak muda,” tegas pihak kementerian.
Jika hasil penyelidikan menemukan adanya pelanggaran serius terhadap hukum disabilitas, Lamine Yamal terancam hukuman denda yang cukup besar, yakni antara 600 ribu euro hingga 1 juta euro.
Hingga artikel ini ditulis, baik pihak Lamine Yamal maupun klubnya, Barcelona, belum memberikan pernyataan publik mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada sang pemain muda.
Situasi ini tentu menjadi tekanan tambahan bagi Yamal yang tengah berada di puncak kariernya setelah tampil impresif di Euro 2024 dan menjadi wajah masa depan sepak bola Spanyol.