Pinjami Uang Miliaran ke Raffi Ahmad, Ternyata Beginilah Kisah Hidup Denny Cagur

Pelawak terkenal Denny Wahyudi atau biasa kita kenal dengan nama Denny Cagur, adalah sosok pria yang bekerja keras.

Ternyata sifat bekerja keras dirinya sudah ia terapkan di usia mudanya. Dirinya juga dikabarkan tak malu berjualan combro, tak hanya itu saja ia juga pernah menjadi guru les pribadi demi mencukupi biaya pendidikan kala itu.

Pada tahun 1997 inilah, tahun dimana dirinya mencoba peruntungan dalam lawak. Dirinya membentuk grup lawak bernama Cagur.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ternyata Pernah Susah Hingga Pinjam Uang ke Sesama Artis

Kala itu anggota Cagur berisikan Denny, Narji dan Bedu. Bedu akhirnya digantikan oleh Wendy. Berkumpulnya tiga pelawak ini akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti acara lawak.

Penampilan pertama mereka yang cukup banyak dilirik masyarakat adalah Goyang Inul yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.

Kenaikan popularitas Cagur ini sungguh signifikan. Hingga akhirnya Denny didapuk menjadi presenter dalam acara Mamamia Show di Indosiar.

Baca Juga: Polisi Endus Denny Cagur Soal Dirinya Promosikan Situs Judol

Denny Cagur dan Shanty

Suksesnya membawakan Mamamia membuat Denny mendapatkan banyak tawaran menjadi presenter.

Salah satu acara yang membuat namanya makin melambung yaitu Dahsyat. Di saat itulah dirinya mencoba peruntungannya menjadi penyanyi.

Tak mau kalah dari Inul, Denny juga memiliki nama goyanannya sendiri sehingga dirinya juga memiliki lagu yang sama yaitu “Goyang Bang Jali”.

Bisa dibilang peningkatan popularitas Denny Cagur cukup tinggi. Hal ini pun ia manfaatkan kembali untuk terjun di dunia politik.

Mulanya ia bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti jejak Eko Patrio.

Namun, Gabungnya Denny dengan PAN hanyalah sebentar. Pada tanggal 5 Januari, Denny mengatakan bahwa dirinya tak jadi mengikuti pemilihan legislatif pada tahun 2024.

Denny Cagur saat menjadi anggota

Pada Mei 2023, nama Denny sudah terdaftar sebagai sala satu calon anggota legislatif untuk 2024 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Hingga akhirnya ia berhasil duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk daerah Jawa Barat II dengan perolehan suara 58.043.