PKH dan BPNT Tahap 3 belum Cair? Segera ke Kantor Dinsos atau Operator SIK NG Pastikan Data Bansos Aman

Banyak KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mengeluh sampai sekarang belum menerima pencairan bansos PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang sudah mulai cair sejak beberapa hari lalu. Pencairan Tahap 3 ini, seperti halnya tahap-tahap sebelumnya, juga dilakukan secara bertahap. Jadi para KPM diminta bersabar.

Namun begitu, KPM diminta aktif melakukan pengecekan status bansosnya, baik melalui website resmi Kemensos ataupun melalui Aplikasi Cek Bansos.

Berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) status penyaluran PKH dan BPNT di masing-masing bank penyalur (BSI, BRI, BNI dan Mandiri) adalah;

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Susulan Cair 11 September 2025, Segera Cek Status Bansos Anda

1.BSI sudah mencapai 74 persen untuk PKH dan 73 persen untuk Sembako, Status sedang berjalan.

2.BRI sudah mencapai 71 persen untuk PKH, dan 70 persen untuk Sembako, Status sedang berjalan

3.BNI sudah mencapai 72 persen untuk PKH dan 73 persen untuk Sembako, Status sedang berjalan

4.Mandiri sudah mencapai 72 persen untuk PKH dan 75 persen Sembako, Status sedang berjalan.

Admin Cek Bansos di kanal YouTube menyebut, mereka yang bansosnya belum masuk rekening namun dalam pengecekan sudah terlihat statusnya baik nama dan nilai yang diterima, itu artinya posisi Aman, alias bansos akan segera turun tinggal menunggu saja dana bansos susulan yang sekarang tengah pencairan bertahap.

Sementara yang belum terlihat status bansosnya, disarankan untuk meluangkan waktu mendatangi Kantor Dinas Sosial setempat, atau Kantor Keluarahan ataupun bertemu dengan Operator SIKS NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation) untuk meminta bantuan pengecekan datanya. “Jangan lupa bawa KTP dan KK,” ucap Admin Cek Bansos.

Berikut ini besaran bantuan sosial PKH:

1.Ibu Hamil — Rp 3.000.000/tahun (Rp 750.000/3 bulan)

2.Anak Usia Dini — Rp 3.000.000/tahun (Rp 750.000/3 bulan)

3.Anak Sekolah Dasar (SD) — Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/3 bulan)

4.Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) — Rp 1.500.000/tahun (Rp 375.000/3 bulan)

5.Anak Sekolah Menengah Atas (SMA) — Rp 2.000.000/tahun (Rp 500.000/3 bulan)

6.Penyandang Disabilitas Berat — Rp 2.400.000/tahun (Rp 600.000/3 bulan)

7.Lanjut Usia — Rp 2.400.000/tahun (Rp 600.000/3 bulan)

8. Korban Pelanggaran HAM Berat Rp10.800.000 per tahun (Rp 2.700.000/3 bulan)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Besarannya Rp 200.000 per bulan, sehingga untuk satu tahap (tiga bulan): Rp 600.000. Dana ditransfer ke rekening KKS dan bisa dicairkan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau kantor pos.

Cara Cek Status Bansos PKH dan BPNT via HP:

Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store, lalu lakukan registrasi dengan NIK KTP.

Setelah berhasil login, pilih menu “Cek Bansos” untuk mengetahui apakah kamu terdaftar dan apakah dana bantuan sudah cair.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul” dan “Sanggah” bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat tetapi belum masuk daftar penerima bantuan.

Tapi jika masih penasaran bisa juga cek melalui website resmi Kementerian Sosial. Caranya:

Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id, lalu isi data wilayah, nama lengkap sesuai KTP serta serta kode verifikasi captcha.

Setelah itu, klik “Cari Data” dan sistem akan menampilkan status pencairan bansos.***