PKL Dipastikan Bakal Tetap Diwadahi Usai Penataan Keraton Surakarta

Jawa Tengah

Kamis, 07 Maret 2024 | 00:00 WIB
PKL Dipastikan Bakal Tetap Diwadahi Usai Penataan Keraton Surakarta

FTNews - Perwakilan Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi menyatakan penataan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sedang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan tetap mewadahi pedagang kaki lima (PKL) agar tetap bisa berjualan di kawasan tersebut.

rb-1

Ia mengatakan kawasan alun-alun, baik selatan maupun utara, akan dibenahi akan menjadi lebih bagus. Selain itu, lapangan rumput yang selama ini kurang terurus akan dikembalikan sesuai fungsi semula.

"Dengan demikian, ke depan akan menjadi lebih asri," katanya.

Baca Juga: Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Jateng 4,8 Persen, Pj Gubernur Bilang Ini

rb-3

Tak hanya itu, penataan juga dilakukan di area yang berada di sekeliling lapangan, termasuk pembenahan sistem drainase dan pedestrian di kawasan tersebut akan lebih nyaman saat diakses masyarakat.

Menurutnya juga yang tidak kalah penting, pihaknya akan tetap memberikan ruang untuk dijadikan sebagai kawasan komersial. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang.

Nantinya penataan tersebut akan dilengkapi dengan bangunan shelter untuk para pedagang.

Baca Juga: Wapres Bareng Pj Gubernur Jateng Sidak ke Pasar Johar, Harga Bahan Pangan Malah Turun

"Kapasitasnya akan disesuaikan dengan data jumlah pedagang yang ada saat ini. Kalau dari data kami ada sekitar 130 pedagang," katanya.

Ia berharap dengan penataan tersebut, para pedagang menjadi lebih tertib dalam menjaga kebersihan.

Untuk konsep pemanfaatan shelter ke depan, ia mengemukakan bakal dilakukan dengan sistem pembagian lokasi usaha. Artinya, pedagang yang selama ini hanya berjualan siang hari hanya dapat memanfaatkan fasilitas itu pada siang hari.

Pun untuk pedagang yang biasa berjualan di malam hari, hanya boleh memanfaatkannya pada malam hari.

Penggunaan shelter sendiri hanya difokuskan pada pedagang-pedagang yang membutuhkan tempat. Sedangkan, pedagang yang berkeliling tidak akan mendapatkan fasilitas shelter.

"Memang harus ada perubahan perilaku agar mereka juga lebih bersih. Jadi pedagang yang jualan siang harus bersih saat malam dan yang jualan malam harus bersih saat siang," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan, penataan alun-alun selatan akan berfokus pada pembangunan shelter untuk para PKL yang selama ini berjualan di kawasan alun-alun keraton.

"Sudah ada beberapa kesepakatan antara pemerintah dengan pihak keraton seperti pengelolaan shelter dan PKL di alun-alun kidul saat penataan sudah selesai dilakukan. Untuk shelter akan disiapkan bagi para pedagang yang menetap," katanya.

Tag Jawa Tengah PKL alun-alun keraton keraton surakarta pangeran eddy wirabhumi

Terkini