Platform dan Link Pantau Banjir Jakarta, Bisa Dicek Lewat HP
Teknologi

Wilayah Indonesia saat ini tengah menghadapi kondisi anomali curah hujan. Atau musim kemarau basah, di mana curah hujan di atas normal selama periode kemarau.
Akibatnya, sejumlah wilayah Indonesia mengalami hujan lebat meski sudah masuk musim kemarau. Seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir.
Anomali curah hujan atau kemarau basah di Sebagian besar wilayah Indonesia ini diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025.
Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi di Tiga Daerah Ini, Berpotensi Bencana Alam
"Anomali curah hujan yang terjadi sejak Mei 2025 akan terus berlangsung dengan kondisi curah hujan di atas normal di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Oktober 2025," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Terkait ini, masyarakat pun diminta tetap waspada terhadap potensi banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Mengenai hal ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan berbagai kanal resmi yang dapat digunakan untuk memantau banjir secara real time.
Baca Juga: Gempa Sukabumi: Tidak Berkaitan dengan Gunung Salak
Platform dan Link Pantau Banjir Jakarta
Peta informasi banjir Jakarta. [Dok. BPBD DKI Jakarta]Berikut platform dan link untuk memantau banjir Jakarta dan serta cara mengaksesnya.
1. Aplikasi JAKI
- Buka aplikasi JAKI
- Pilih ikon JakPantau
- Klik menu Info Banjir
- Pilih tanggal dan waktu yang diinginkan
- Titik wilayah terdampak akan ditampilkan dalam warna sesuai kedalaman air
2. Info Banjir BPBD DKI Jakarta
Situs resmi milik BPDB DKI Jakarta ini menyajikan sejumlah informasi:
- Jumlah RT terdampak banjir
- Luas wilayah terdampak
- Data tinggi muka air
- Status pintu air
- Daftar wilayah rawan banjir
Link: https://bpbd.jakarta.go.id/infobanjir
3. Posko Banjir Dinas SDA DKI Jakarta
Platform ini memuat data teknis dan laporan dari petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, seperti:
- Tinggi air di lokasi pengamatan
- Peta dan status siaga per wilayah
- Curah hujan dan prakiraan cuaca
Link: https://poskobanjir.dsdadki.web.id
4. CCTV Publik Jakarta
CCTV Publik memungkinkan warga melihat kondisi lalu lintas dan potensi genangan secara visual di titik-titik strategis Jakarta.
Link: https://smartcity.jakarta.go.id/id/pantaubanjir/
5. Google Maps
Google Maps dapat digunakan untuk membaca kondisi banjir secara tidak langsung. Aktifkan fitur Lalu Lintas, lalu perhatikan:
- Jalur berwarna merah tua atau hitam: bisa menjadi indikasi kemacetan akibat genangan
- Ikon segitiga: laporan pengguna tentang banjir atau hambatan jalan
- Google juga biasanya menyarankan rute alternatif jika jalur utama terdampak banjir.
6. Peta Pantau Banjir Jakarta
Website ini menampilkan peta interaktif kondisi banjir di wilayah DKI Jakarta. Masyarakat dapat memantau:
- Titik genangan aktif
- Ketinggian muka air di pos pantau
- Laporan banjir dari masyarakat
Link: https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-informasi-banjir
Sigap Hadapi Banjir
Banjir menerjang wilayah RT 1 RW 1 Cililitan Besar, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025). [FTNews.co.id/Rizki Nurmansyah]Pastikan informasi yang digunakan berasal dari sumber terpercaya dan pantau terus perkembangan cuaca dari lembaga resmi terkait.
Dengan memanfaatkan berbagai platform dan situs resmi ini, warga diharapkan bisa lebih sigap dalam menghadapi risiko banjir Jakarta.