Pneumonia, Penyakit Mematikan yang Merenggut Nyawa Barbie Hsu, Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Pneumonia, sebuah infeksi paru-paru yang dapat mengancam jiwa, kembali menjadi sorotan setelah berita mengejutkan tentang meninggalnya aktris Barbie Hsu, yang dikenal lewat perannya dalam serial Meteor Garden.

Penyakit ini, yang seringkali tidak terdeteksi dengan cepat, telah menewaskan banyak orang di seluruh dunia, termasuk selebriti terkenal seperti Barbie Hsu.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan langkah pencegahan pneumonia yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Baca Juga: Arie Untung dan Fenita Arie di Diagnosis Pneumonia Pulang dari Jepang: Padahal Gak Ada Riwayat

Berbie Hsu, Sumber Instagram

Gejala Pneumonia

Pneumonia dapat menyebabkan gejala yang bervariasi, tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan jenis kuman yang menginfeksi.

Beberapa gejala umum yang sering dialami penderita pneumonia adalah batuk yang disertai dahak, demam tinggi, kesulitan bernapas, rasa nyeri di dada, kelelahan, dan kadang-kadang mual atau muntah. Pada kasus yang lebih parah, pneumonia dapat menyebabkan kebingungan, terutama pada orang tua atau mereka yang memiliki kondisi medis lain.

Baca Juga: 4 Gejala Influenza Jepang, Sebabkan Pneumonia Hingga Meninggal Dunia

Penyebab Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang paru-paru.

Infeksi ini dapat terjadi setelah seseorang terkena virus flu atau infeksi saluran pernapasan atas yang kemudian menyebar ke paru-paru.

Penyebab paling umum dari pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumoniae, namun virus influenza dan COVID-19 juga dapat menyebabkan pneumonia.

Berbie Hsu, Sumber Instagram

Faktor risiko lainnya termasuk merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta usia tua atau sangat muda.

Pencegahan Pneumonia

Pencegahan pneumonia dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, serta memastikan tubuh tetap sehat dengan pola makan yang baik dan olahraga teratur.

Vaksinasi juga sangat dianjurkan, seperti vaksin pneumonia dan vaksin flu, untuk mengurangi risiko terjangkit infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia.

Selain itu, bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti lansia atau penderita penyakit kronis, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan dan vaksin yang sesuai.

Penyakit pneumonia dapat berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejalanya dan melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit yang bisa merenggut nyawa ini.