FTNews.co.id, MEDAN – Polda Sumut melaksanakan penggerebekan narkoba di Jalan Pintu Nia Kelurahan Namu Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. Kamis (22/08/2024).
Penggerebekan narkoba ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya peredaran narkoba di kawasan Medan Tuntungan.
Personel gabungan kepolisian dari Polda Sumut kemudian bergerak melakukan penyelidikan dan penindakan ke lokasi kawasan pemukiman penduduk yang rawan narkoba tersebut.
Kasubdit III Res Narkoba Polda Sumut, AKBP Hendri Sibarani, yang memimpin penggerebekan menyampaikan pihaknya mengamankan 10 tersangka yang terlibat dalam peredaran narkoba.
“Para tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Polda Sumut untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” katanya.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan aktivitas penyalahgunaan narkoba dan perjudian, di antaranya.
Adapun barang bukti antara lain alat hisap sabu berupa botol air mineral yang sudah dimodifikasi, pipet bekas pakai, kaca sebagai tempat sabu, korek api/mancis, plastik klip bekas berbagai ukuran.
Kemudian, dua bungkus kondom merek, tiga buah mesin dingdong/jackpot, dua buah mesin judi ikan-ikan, dan koin dingdong dan chip judi ikan-ikan.
Operasi ini, kata Hendri merupakan bagian dari komitmen Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, yang terus merusak generasi muda dan ketertiban masyarakat.
“Dengan adanya operasi ini, kami berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku serta memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Medan dan sekitarnya,”
AKBP Hendri Sibarani juga mengapresiasi kinerja seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini.
“Kerja keras dan sinergi yang baik antar satuan berhasil mengungkap kasus ini. Kami akan terus melakukan operasi serupa untuk memastikan Sumatera Utara bersih dari narkoba dan segala bentuk kriminalitas,” ujar Hendri.
Lebih lanjut, polisi mengharapkan dengan adanya penggerebekan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekitar.
