Dua Hari Hilang, Tim SAR Temukan Pria Pencari Kepiting Dalam Kondisi Meninggal Dunia

FT News - Jasad pria pencari kepiting yang hilang di Muara Sungai Seruwai, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (30/9/2024) lalu akhirnya ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan, Tim SAR Gabungan yang di Koordinir Basarnas Medan menemukan jasad pria itu pada Rabu (2/10/2024) sore sekitar pukul 17.15 WIB sore.

" Korban ditemukan sore tadi berjarak sekitar 1 km dari lokasi awal korban dinyatakan hilang. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan dan diserahkan kepada pihak keluarga yang disaksikan oleh seluruh unsur yang terlibat," jelas Mustari dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024) malam.

Baca Juga: Gawat, 4 Camat dan Lurah di Medan Positif Narkoba, Rico Waas : Terbukti Bakal Dicopot!

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pria pencari kepiting yang hilang selama dua hari. (Basarnas Medan)

Korban lanjutnya, diketahui atas nama Muhammad Irfan (40) warga Lingkungan IV Blok G No.110, Kelurahan Nelayan Indah, Belawan. Ia dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah hinggal Pukul 17.30 WIB pada Senin lalu.

Dimana korban tak kunjung kembali ke rumah setelah seharian mencari kepiting di Muara Sungai Seruwai. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban biasa nya mencari kepiting di lokasi tersebut dan sore harinya kembali kerumah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Medan Sekitarnya, Sabtu 15 Maret 2025

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pria pencari kepiting yang hilang selama dua hari. (Basarnas Medan)

"Namun pada hari tersebut pihak keluarga menunggu kepulangan korban hingga malam hari. Tetapi tak kunjung kembali. Hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke pemerintah setempat dan dilakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan," ujar Mustari.

"Jadi informasi tersebut baru kami terima siang tadi (Rabu) setelah pihak pemerintah setempat dan pihak keluarga melakukan pencarian korban selama dua hari namun tak kunjung ditemukan dan kemudian dilaporkan ke kami," paparnya.

Dalam waktu beberapa jam saja, Tim SAR gabungan langsung berhasil menemukan jasad korban.