Polisi Amankan Tujuh Terduga Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo di Tangerang

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi bergerak cepat selidiki pelemparan batu ke bus tim sepak bola Persis Solo diamankan tim kepolisian, di Tangerang, pada Sabtu (28/1). Hasilnya, sebanyak tujuh terduga pelaku berhasil diamankan.

Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku pelemparan batu tersebut.

"Sudah diamankan 7 orang, dan masih kita kembangkan," kata Faisal, saat diminta keterangan, pada Minggu (29/1).

Baca Juga: Proses Penanganan Laporan Kasus Penghinaan Presiden Jokowi Dipastikan Sesuai SOP

Sementara itu ia mengatakan bahwa akibat perbuatannya tersebut para terduga pelaku akan disangkakan dengan pasal 170 KUHP. Tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama.

"Terhadap pelaku akan dikenakan pasal 170 KUHP perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus dan pemain dan Tim Persis Solo," ucap Faisal.

Sebelumnya sebuah video yang menampilkan aksi pelemparan batu terhadap bus yang tengah membawa pemain bola Persis Solo, pada Sabtu (28/1) sore. Aksi pelemparan itu viral di media sosial.

Baca Juga: Dianggap Melelahkan, Sahroni Minta Pembahasan Kasus Brigadir J Dihentikan

Dalam video yang diunggah akun instagram @viralciledug, bus yang membawa pemain bola tersebut tengah melintas di jalan raya. Kemudian dari pinggir jalan sejumlah orang melempari batu ke arah bus. Akibat hal ini kaca depan bus mengalami retak.

Sementara itu dalam slide kedua unggahan video tersebut tampak para pria berlarian memasuki kantor ekspedisi. Kemudian terjadi aksi penyerangan.

Kejadian berawal dari bus yang mengangkut pemain Persis Solo dilempari batu oleh yang diduga dari oknum supporter Persita.

“Terlihat beberapa pemain persis solo turun dan mengejar oknum pelemparan. Hingga melakukan serangan balik masuk ke dalam sebuah kantor ekspedisi di Tangerang,” tulis keterangan dalam video.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya bersama Polres Tangerang Selatan tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Polres Tanggerang Selatan dengan segera sudah melakukan langkah langkah penyelidikan, mendasari adanya laporan dari pihak Persis Solo. Tentu langkah ini menjadi suatu evaluasi juga, kejadian ini untuk pengamanan,” kata Trunoyudo, saat diminta keterangan, Minggu (29/1).