Kesehatan

Potensi Kesehatan Dilihat dari Bentuk dan Warna Mata, Apa Warna Matamu?

26 Juli 2025 | 03:33 WIB
Potensi Kesehatan Dilihat dari Bentuk dan Warna Mata, Apa Warna Matamu?
Ilustrasi/Foto: Anna Shvets, pexels.com

Ungkapan ‘mata adalah jendela’ juga cocok untuk membicarakan hal-hal terkait kesehatan. Lewat mata bisa diperoleh petunjuk kesehatan Anda. Bahkan ada penelitian yang menyebut bentuk dan warna mata memengaruhi kecenderungan kesehatan seseorang. Misalnya, warna bola mata tertentu lebih cenderung mudah terserang penyakit tertentu, sedangkan warna lain tidak. Warna dan bentuk mata bisa memberikan informasi tentang kecenderungan seseorang terhadap kondisi penyakit tertentu.

rb-1

Berikut ini dikutip dari WebMD tentang bentuk dan warna bola mata dan potensi Kesehatan Anda.

1.Kanker Mata

rb-3

Memiliki mata biru, hijau, atau abu-abu? Anda lebih mungkin terkena kanker mata spesifik yang disebut melanoma uveal dibandingkan teman-teman Anda yang bermata cokelat. Namun, peluang Anda masih rendah -- hanya 2.500 orang di AS yang mengalaminya setiap tahun.

2.Masalah Gula Darah

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, sebuah studi di Eropa tahun 2011 menunjukkan bahwa kombinasi mata biru dan kulit putih membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 1.

3.Gangguan Pendengaran

Foto: pexels.comFoto: pexels.com

Studi menunjukkan bahwa di lingkungan yang bising, orang bermata cokelat memiliki gangguan pendengaran yang lebih sedikit dibandingkan orang yang matanya berwarna biru. Diyakini hal ini terjadi karena orang bermata cokelat memiliki lebih banyak melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata) di mata dan telinga mereka. Hal ini memberi mereka perlindungan lebih saat tingkat kebisingan meningkat.

4.Ketergantungan Minuman Beralkohol

Anda tidak hanya lebih mungkin minum alkohol jika mata Anda biru, tetapi Anda juga berisiko lebih tinggi mengalami kecanduan, menurut sebuah studi tahun 2015. Ada kemungkinan hubungan genetik dan variabel lain juga terlibat.

5.Endometriosis

Foto: pexels.comFoto: pexels.com

Ini terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim Anda tumbuh di luar rahim. Ketika jaringan ini menyerang organ-organ seperti kandung kemih dan usus, kondisi ini disebut endometriosis infiltrasi dalam (DIE). Wanita yang menderita DIE memiliki mata biru lebih banyak daripada warna mata lainnya. Para ahli berpendapat bahwa gen yang mengendalikan warna mata mungkin terkait dengan gen yang menyebabkan DIE.

6.Respons terhadap Terapi

Warna mata Anda dapat berperan dalam menentukan jenis terapi perilaku yang paling cocok untuk Anda. Mata gelap dapat berarti Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam perawatan yang lebih rigid. Sementara itu, orang bermata terang lebih mungkin merespons program yang berubah seiring waktu, sesuai kecepatan mereka.

7.Dilatasi Berbeda

Satu dari 5 orang secara alami memiliki ukuran pupil yang berbeda -- satu lebih kecil dari yang lain. Namun terkadang, pupil yang tidak serasi dapat menjadi tanda masalah kesehatan, seperti masalah sistem saraf, stroke, atau infeksi.

8.Vitiligo

Foto: pexels.comFoto: pexels.com

Jika Anda bermata biru, kecil kemungkinan Anda mengalami kondisi yang membuat Anda kehilangan warna kulit berupa bercak-bercak. Para ahli berpendapat hal ini mungkin terjadi karena beberapa gen yang membantu membuat mata biru juga menurunkan risiko Anda terkena kondisi tersebut.

9.Katarak

Foto: pexels.comFoto: pexels.com

Kondisi penglihatan kabur ini lebih mungkin terjadi lebih awal jika Anda bermata cokelat tua, menurut sebuah studi di Australia. Para peneliti percaya bahwa warna gelap membuat katarak dua kali lebih mungkin terjadi. Namun, semua orang pada akhirnya akan terkena katarak, apa pun warna mata mereka.

10.Pupil Bintang

Studi masih berlangsung, tetapi para ahli berpendapat bahwa ukuran pupil saat istirahat bisa menjadi tanda kecerdasan. Pupil yang lebih besar cenderung terhubung ke otak yang berfungsi dengan baik.

11.Mata Berwarna-warni

Apakah Anda memiliki bercak biru di mata Anda yang sebagian besar berwarna cokelat? Bisa jadi itu gejala sindrom Waardenburg. Kelainan genetik tersebut dapat menyebabkan Anda kehilangan pigmen pada rambut, kulit, dan mata. Sindrom ini juga dapat menyebabkan ketulian dan fitur wajah yang unik, seperti mata yang lebar dan batang hidung yang lebar.

Bisa juga merupakan tanda normal dari penuaan kornea yang disebut arkus sinilus.

12.Toleransi Nyeri

Mempelajari wanita yang akan melahirkan membantu para ilmuwan mempelajari apa yang dapat dikatakan warna mata tentang seberapa besar rasa sakit yang dapat Anda tahan. Teori mereka: Wanita dengan mata berwarna gelap cenderung menunjukkan lebih banyak rasa sakit selama persalinan.

Mereka lebih sering terbangun karena rasa sakit, merasakan lebih banyak rasa sakit saat istirahat dan ketika mereka bergerak, dan lebih mungkin mengalami depresi karena rasa sakit mereka.

13.Degenerasi Makula

Sebuah studi di Australia menyatakan bahwa orang dengan mata berwarna terang dua kali lebih mungkin mengalami degenerasi makula terkait usia. Hal ini disebabkan oleh lebih sedikit sinar UV yang diserap oleh iris, sehingga lebih banyak sinar yang dapat mencapai retina dan menyebabkan kerusakan. Penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.***

Sumber: WebMD

Tag Warna Mata Ungkap Kesehatan

Terkait