Prabowo: Hai Koruptor! Kembalikan Uang Rakyat yang Kau Curi

Hukum

Senin, 10 Februari 2025 | 17:23 WIB
Prabowo: Hai Koruptor! Kembalikan Uang Rakyat yang Kau Curi
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). [Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden]

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan lembaga penegak hukum, mulai dari Kejaksaan Agung, Polri, hingga KPK menindak tegas para koruptor yang telah menyesengsarakan rakyat.

rb-1

Perintah itu kembali disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

Beberapa waktu lalu, Prabowo memperingatkan para koruptor agar mengembalikan uang curian yang diambil dari rakyat pada 100 hari pertama pemerintahannya.

Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan

rb-3

"Sudah 100 hari, mbok sadar, mbok bersihkan diri ya kan. Hai koruptor-koruptor yang kau curi mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu nanti kita cari cara yang nggak malu. Tapi mbok ya oh kembaliin. Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari ini sudah 100 berapa hari ya, apa boleh buat ya terpaksalah Jaksa Agung, Kapolri BPKP, KPK silakan (ditindak tegas)," kata Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Prabowo Subianto di acara Muslimat NU. [Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden]

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, pada 100 hari pemerintahannya, prinsip mendahulukan kebaikan dan kerukunan menjadi hal yang dipegangnya untuk menghadirkan program-program bagi masyarakat.

Dengan begitu, setiap langkah yang dikerjakan bersama Kabinet Merah Putih dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

Namun, dalam menyikapi koruptor, Prabowo dengan tegas menyatakan mengambil sikap sebaliknya agar para koruptor jera.

"Kalau maling nggak usah diajak rukun. Saya hanya ingin mengajak kebaikan," katanya.

Suasana Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). [Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden]

Prabowo juga menegaskan bahwa sikap tegas harus diambil untuk menindak para koruptor. Karena masyarakat Indonesia saat ini sudah jengah dan tidak lagi bisa dibohongi.

Dengan dukungan dari rakyat, Presiden merasa jeratan hukum diperlukan agar kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak lagi disalahgunakan.

"Saya nangkap di mana-mana rakyat kita sudah tidak mau lagi membiarkan kekayaan rakyat diambil terus. Saya benar-benar saya merasa mendapat kekuatan hari ini dan hari-hari setiap saat saya turun melihat rakyat di mana-mana dan saya ke mana-mana. Saya merasakan rakyat itu menangkap rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," ujar Prabowo.

Tag Koruptor Prabowo Subianto Muslimat NU

Terkini