Prabowo: Kita Tidak Bisa Memilih Lahir Dari Rahim yang Mana, Tapi Kita Diktakdirkan Sebagai Bangsa Indonesia!

Presiden Prabowo mengingatkan kepada para kepala daerah bahwa mereka merupakan pejabat negara yang dipilih oleh masyarakat.

Sehingga, Prabowo menekankan kepala daerah adalah pelayan dan abdi masyarakat.

"Saya tegaskan kembali, kita sudah menjadi pejabat negara. Kita semuanya, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur, kita semua dipilih rakyat, kita abdi rakyat, kita pelayan rakyat, kita pemimpin rakyat," ujarnya saat menghadiri pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga: Menhub: Bandara Tebelian Dibangun Sejak 2011

Prabowo Subianto saat menghadiri retret kepala daerah di Akmil Magelang. [instagram]

Prabowo menyebut kepala daerah yang hadir di retret berasal latar belakang, bahasa, adat istiadat, suku, kelompok etnis, dan agama yang berbeda-beda.

Namun, dia menuturkan saat ini kepala daerah sudah menjadi keluarga besar Indonesia.

"Bukan kita yang menentukan kita lahir dari rahim yang mana, bukan kita yang menentukan kita lahir dari daerah mana, suku mana, bukan kita. Tapi yang maha kuasa yang menentukan, itu yang kita hadapi. Takdir kita. Kita telah ditakdirkan menjadi satu bangsa, satu Nusa, kita sudah menjadi satu bangsa Indonesia," tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu

Dalam kesempatan itu juga, Presiden Prabowo Subianto memahami antar kepala daerah pernah terjadi kesalahpahaman dan pertikaian.

Acara parade senja sebagai bagian dari pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang. [instagram]

Namun, Prabowo meyakini para pemimpin selalu mencari jalan musyawarah serta damai untuk kepentingan negara dan masyarakat.

"Mungkin ada salah paham, mungkin ada di antara kita pernah bertikai. Tapi kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah. Kita selalu cari jalan damai, kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, hadir Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).