Prabowo Optimis 6 Tahun Lagi Indonesia Swasembada Energi
Ekonomi Bisnis

Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia bisa swasembada energi dalam waktu singkat.
Prabowo menargetkan swasembada energi akan tercapai paling lambat dalam waktu enam tahun mendatang.
"Saya diberitahu oleh para pakar, bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama. Lima tahun, paling lambat enam tahun, kita bisa swasembada energi," kata Prabowo saat groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025) kemarin.
Baca Juga: Menhub: Bandara Tebelian Dibangun Sejak 2011
Wujudkan Swasembada dengan Bangun PLTS
Presiden RI Prabowo Subianto yakin swasembada energi bisa terwujud dengan membangun PLTS. [Instagram]
Dia menuturkan salah satu cara mewujudkan swasembada energi yakni, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu
Prabowo mengatakan baterai merupakan elemen penting pembangunan PLTS.
"Dan salah satu nanti jalan kita menuju swasembada energi adalah listrik. Listrik dari tenaga surya. Dan listrik dari tenaga surya kuncinya adalah baterai," ujarnya.
Prabowo pun menyambut baik pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Karawang yang dapat menghasilkan energi sebesar 15 gigawatt.
Setidaknya, Indonesia membutuhkan energi 100 gigawatt untuk swsembada.
"Dan hari ini kita saksikan, hari ini tadi laporannya menghasilkan 15 gigawatt. Kita butuh, kalau tidak salah para pakar laporan ke saya, untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawatt," katanya.
"Berarti mungkin proyek ini harus dilipat gandakan. Mungkin. Dan saya percaya bahwa kita mampu untuk melaksanakan itu," lanjut Prabowo.
Tunjukkan Keseriusan Pemerintah
Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi merupakan bentuk keseriusan pemerintah. [Instagram]
Dia menuturkan groundbreaking proyek ini menunjukkan keseriusan pemerintah sekarang dan terdahulu dalam program hilirisasi.
Prabowo pun mengapresiasi kerja sama dengan mitra-mitra dari China untuk proyek tersebut.
"Kita bisa bekerja sama dengan program yang menurut saya ini termasuk bisa dikatakan kolosal, bisa dikatakan terobosan luar biasa," jelas dia.
"Saya ucapkan selamat kepada semua unsur dan terima kasih Kawan-kawan kita dari CATL, dari Tiongkok. Kerjasama ini saya kira adalah sangat penting dan menguntungkan semua pihak," tutup Prabowo.