Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia di Istana Siang Ini : Bahas 2 Isu Terkini!
Nasional

Presiden RI, Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan Prabowo dan Sergei Shoigu rencananya akan berlangsung, Selasa (25/2/2025) siang nanti.
Sergei Shoigu saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke dua negara yakni Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Margono Djojohadikusumo Kakek Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
"Siang ini di Istana Merdeka, Bapak Presiden Prabowo akan menerima Sekretaris Keamanan Rusia, His Excellency Mr Sergei К. Shoigu," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Selasa (25/2/2025).
Sergei Shoigu memulai kunjungan kerja ke Indonesia dan Malaysia pada Senin (24/2/2025) waktu setempat.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas dua isu terkini yakni keamanan dan pertahanan.
Baca Juga: Kenang Hari Lahir Ibu Tien Soeharto, Prabowo Posting Foto Almarhumah di Instagram
Laporan kantor berita Rusia, RIA, yang mengutip kantor pers Dewan Keamanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), menyebut kunjungan Shoigu ke Indonesia dan Malaysia ini akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.
"Selama kunjungan tersebut, pembicaraan direncanakan mengenai isu-isu terkini dalam hubungan bilateral, termasuk keamanan dan pertahanan, serta pengembangan kerja sama di bidang-bidang lainnya yang menjadi kepentingan bersama," sebut kantor berita RIA dalam laporannya.
Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 dan rentetan sanksi sebagai hukuman terhadap Moskow oleh sekutu-sekutu Barat Kyiv telah mengalihkan kepentingan geopolitik Putin ke kawasan Asia, sehingga meningkatkan promosi hubungan dengan kawasan tersebut.
Shoigu, yang menjabat Menteri Pertahanan Rusia yang berpengaruh sejak tahun 2012 hingga Putin memindahkannya pada Mei tahun lalu, mengatakan bahwa negara-negara Barat telah berusaha menggunakan Ukraina untuk memberikan kekalahan strategis pada Moskow namun gagal.