Pramugari Wings Air Resmi Laporkan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ke Polres Nias

Pramugari maskapai Wings Air, Lidya Crytine (28) resmi melaporkan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Megawati Zebua ke Polres Nias, Kamis (17/4/2025). Laporan ini terkait dugaan tindak penganiayaan yang dialami Lidya saat bertugas di dalam pesawat.

Laporan pramugari tersebut dilakukan setelah cuplikan video yang memperlihatkan cekcok mulut antara Lidya dengan Megawati Zebua itu viral di media sosial.

Didampingi pihak Wings Air dan kuasa hukum, Lidya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nias untuk membuat laporan dugaan penganiayaan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari

Pramugari Wings Air resmi membuat laporan. [Dok. Humas Polres Nias]

"Saya telah mengalami penganiayaan pada saat saya sedang bekerja di dalam pesawat," ujar Lidya Crytine kepada awak media usai membuat laporan di SPKT Polres Nias.

Setelah menyelesaikan laporan di SPKT, Lidya didampingi kuasa hukum langsung menuju ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Nias untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani membenarkan adanya laporan yang dibuat Lidya. "Kami melakukan pemeriksaan awal dan menerima laporan dari korban," ujar AKBP Revi.

Baca Juga: Berapa Kekayaan Megawati Zebua? Anggota DPRD Sumut Bantah Cekik Pramugari

Megawati Zebua. [FT News/Reza Syahputra]

Perwira dua melati emas dipundaknya itu menyebut, Lidya membuat laporan atas dugaan penganiayaan sesuai Pasal 351 atau Pasal 352 KUHPidana dan kasus tentang keselamatan penerbangan sesuai Pasal 412 UU Nomor 1 Tahun 2009.

"Korban datang bersama temannya sesama pramugari yang dijadikan saksi," sebut AKBP Revi. Disinggung kapan Megawati Zebua diperiksa sebagai terlapor, AKBP Revi menungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sumut.

"Karena yang bersangkutan (terlapor) adalah anggota dewan. Jadi kami melakukan tahapan melengkapi administrasi terlebih dahulu," ungkapnya.