Prediksi Baba Vanga 2026 Bikin Geger! Perang Dunia III Ketegangan AS, Rusia dan China

Ramalan Baba Vanga, seorang cenayang buta, untuk tahun 2026 mengisyaratkan umat manusia akan menghadapi peradaban baru yang misterius.

Seorang cenayang buta, yang konon meramalkan peristiwa 9/11 dan pandemi Covid, membagikan beberapa ramalan yang mengubah dunia untuk tahun 2026 sebelum kematiannya hampir 30 tahun yang lalu.

Baba Vanga adalah seorang mistikus dan peramal Bulgaria yang menjadi tokoh kultus di kalangan penganut teori konspirasi setelah beberapa pernyataannya yang menakutkan terbukti benar.

Ilustrasi [Ftnews Copilot]Kontak dengan Alien?

Ramalannya untuk tahun depan telah muncul kembali, dengan prediksi yang paling mengejutkan bahwa manusia akan melakukan kontak dengan peradaban baru pada bulan November, dilansir Daily Mail.

Klaim tersebut berbicara tentang 'pesawat ruang angkasa besar' yang tiba di Bumi, menandai titik balik bersejarah bagi umat manusia.

Namun, para ilmuwan tetap sangat skeptis tentang kontak jangka pendek dengan kehidupan alien, dan pemerintah AS belum menemukan bukti keberadaan makhluk tersebut.

Perang Dunia III dan Gempa Bumi Besar

Ramalan mengkhawatirkan lainnya adalah kemungkinan Perang Dunia III, karena ia memperingatkan tentang meningkatnya ketegangan antara kekuatan global utama, termasuk Tiongkok, Rusia, dan AS.

Salah satu ramalan Baba Vanga yang paling banyak dibicarakan melibatkan gelombang bencana alam dahsyat.

Ia meramalkan gempa bumi besar, letusan gunung berapi yang dahsyat, dan cuaca ekstrem yang melanda sekitar 8 persen daratan planet ini.

Ilustrasi [Foto: Pixabay, pexels.com]Terobosan yang Mengubah Dunia

Namun, Baba Vanga, yang meninggal karena kanker payudara pada tahun 1996, dilaporkan juga melihat visi tentang terobosan yang mengubah dunia, seperti tes darah kanker dan penambangan energi di luar angkasa.

Ia tidak meninggalkan catatan tertulis tentang ramalannya. Sebagian besar catatan berasal dari keponakannya, Krasimira Stoyanova, atau pengikut lain yang mendokumentasikan visi yang diduga dialaminya setelah kematiannya, dan yang telah dituduh salah menafsirkan apa yang dikatakannya.

Lahir pada tahun 1911 sebagai Vangeliya Pandeva Dimitrova, ia adalah seorang mistikus, peramal, dan ahli herbalis Bulgaria buta yang terkenal, yang dikenal sebagai 'Nostradamus dari Balkan'.

Ia kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun setelah terjebak dalam tornado, sebuah peristiwa yang bertepatan dengan munculnya kemampuan supranaturalnya yang diklaim.

Setelah berusia 30 tahun, kemampuan meramal masa depan, penyembuhan, dan ramalannya menjadi menonjol, menarik para pengikut yang mencari bimbingannya.

Ia membuat banyak ramalan, seringkali samar, tentang bencana alam, perubahan politik, dan teknologi masa depan, beberapa di antaranya diklaim oleh para pendukungnya sebagai pertanda peristiwa seperti bencana kapal selam Kursk, Brexit, dan kebangkitan ISIS.

Meskipun ia memiliki banyak pengikut, para ahli memperingatkan bahwa ramalannya bersifat spekulatif dan tidak berdasarkan fakta.

Presiden As Donald Trump [Foto: Whitehouse Gov]Peran Trump di 2026 dan AI yang Mengambil Alih Industri Besar

Terlepas dari itu, prediksinya untuk tahun 2026 membanjiri internet.

Ramalan tentang kontak alien tampaknya selaras dengan laporan bahwa Presiden Donald Trump telah diberi pengarahan tentang UFO dan kehidupan alien yang hidup di antara manusia.

Klaim tersebut menunjukkan bahwa Trump bisa menjadi orang yang akan mengungkapkan detail tersebut kepada dunia.

Bersamaan dengan kontak alien, Perang Dunia III, dan bencana alam, ia juga meramalkan AI akan mengambil alih industri-industri besar, yang menyebabkan tidak hanya perubahan lapangan kerja tetapi juga tantangan etika yang kompleks, seperti yang dilaporkan Sky History.

Para ahli industri telah menggemakan klaim tersebut, mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat berkembang menjadi agen AI yang sangat personal yang bertindak sebagai rekan kerja digital.

Mereka juga melihat peran-peran baru yang tercipta, termasuk kepala petugas agen AI.

Meskipun prediksi Baba Vanga tentang penambangan energi dari Venus secara resmi dijadwalkan untuk tahun 2028, para ahli mencatat bahwa eksplorasi ruang angkasa adalah proses yang panjang dan bertahap.

Jika ramalannya bahwa umat manusia akan mulai memanen energi dari planet tersebut pada saat itu menjadi kenyataan, persiapan dan pekerjaan dasar dapat dimulai paling cepat pada tahun 2026.

Kemajuan di Bidang Kesehatan

Ia juga meramalkan organ sintetis yang diproduksi massal pada tahun 2046, dan tahun 2026 dapat menandai fase penting dalam pengembangan mereka menuju tujuan tersebut.

Kemajuan yang dicapai mungkin termasuk transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika, yang didasarkan pada program yang dimulai pada tahun 2024 dan 2025, uji klinis awal untuk perangkat hati bio-buatan, dan implan jaringan hidup hasil cetak bio, seperti telinga hasil cetak 3D.

Perkembangan ini dapat meletakkan dasar untuk mewujudkan visi jangka panjangnya tentang produksi organ sintetis.

Para pendukungnya memuji kemampuannya dalam meramalkan terobosan medis besar, termasuk peningkatan dalam deteksi dan pengobatan kanker.

Pada tahun 2026, tes darah deteksi dini multi-kanker dapat beralih dari program percontohan ke inisiatif skrining nasional di setidaknya satu negara besar.

Hal ini akan membantu dokter mendeteksi kanker yang sulit dideteksi, seperti kanker pankreas dan ovarium, jauh lebih awal, sekaligus memicu perdebatan tentang hasil positif palsu, biaya peluncuran, dan pasien mana yang harus di skrining terlebih dahulu.

Sumber: Daily Mail