Biodata dan Agama HM Kunang, Ayah Bupati Bekasi yang Juga Terjaring OTT KPK Bareng Sang Anak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 10 orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025) kemarin.

Salah satunya Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Turut diamankan yakni Haji Muhammad Kunang atau HM Kunang, ayah Ade Kuswara.

Kabar ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang turut diamankan dalam OTT KPK kemarin dikonfirmasi Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Baca Juga: KPK Hattrick OTT! Amankan 6 Orang di Kalsel

"Benar. Jadi di antara tujuh orang yang diamankan, salah satunya ayah dari Bupati," ucap Budi, Jumat (19/12).

Pemeriksaan Intensif

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang terjerat OTT KPK pada Kamis (18/12/2025). [Instagram @Pemkabbekasi]KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Ade Kuswara, HM Kunang, dan lima orang yang diamankan lainnya.

Baca Juga: Ini Daftar Partai Pengusung Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Kini Terjaring OTT KPK

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari tujuh orang tersebut, termasuk Bupati Bekasi dan sang ayah.

"Jadi, kita tunggu prosesnya," kata Budi.

Lantas seperti apa sosok HM Kunang? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.

Profil HM Kunang

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang sungkem kepada sang ayah, HM Kunang. [Dok. Pemkab Bekasi]HM Kunang diketahui termasuk orang terpandang dan tokoh masyarakat di Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan penelurusan biodata dan agama yang bersangkutan, HM Kunang yang akrab disapa Pak Haji ini merupakan seorang Kepala Desa (Kades).

Bukan cuma sebagai Kades Sukadami, HM Kunang juga dikenal sebagai jawara silat dan disegani oleh masyarakat.

Dalam sebuah video yang diunggah YouTube Jawara Channel Indonesia, HM Kunang mengungkapkan sejak kecil telah menjadi seorang anak yatim.

"Orang dari kecil tidak sekolah tidak punya pendidikan. Bapak saya sudah meninggal tahun 65 saya masih kecil. Saya itu tidak mengenyam pendidikan. Tapi kita ini prihatin bagaimana supaya bisa maju. Bisa manfaat buat orang lain," ujarnya.