Ekonomi Bisnis

Grafik Harga Emas Antam 1-6 Desember 2025: Tren Stabil dengan Fluktuasi Tipis

07 Desember 2025 | 02:19 WIB
Grafik Harga Emas Antam 1-6 Desember 2025: Tren Stabil dengan Fluktuasi Tipis
Grafik Harga Emas Antam 1-6 Desember 2025. [Instagram]

Harga emas Antam Logam Mulia bergerak stabil sepanjang periode 1-6 Desember 2025, berada di kisaran Rp 2.404.000 hingga Rp 2.412.000 per gram.

rb-1

Penurunan tipis muncul pada Sabtu (6/12/2025) sebesar Rp 3.000, menandai konsolidasi pasar di akhir pekan. Kondisi ini selaras dengan pergerakan harga spot global dan nilai tukar rupiah yang belum stabil.

Ringkasan Pergerakan Harga Harian

Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 26 September 2025 Naik Tipis: Cek Rincian Terbaru dan Faktor Pendorong

rb-3

Awal pekan dibuka pada Senin, 1 Desember, dengan harga jual emas Antam di level Rp 2.412.000, sedangkan buyback berada di Rp 2.273.000.

Harga ini bertahan stabil sebelum mengalami penurunan kecil pada Selasa, 2 Desember, ketika harga jual terkoreksi menjadi Rp 2.410.000 dan buyback turun ke Rp 2.270.000.

Pada Rabu, 3 Desember, emas kembali naik ke Rp 2.412.000 dengan buyback mengikuti ke Rp 2.274.000.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak! Prediksi 20 November 2025 Bakal Tembus Rp2,36 Juta

Namun, penguatan ini tidak bertahan lama karena pada Kamis, 4 Desember, harga kembali turun ke Rp 2.406.000, sementara buyback ikut melemah ke Rp 2.268.000.

Memasuki Jumat, 5 Desember, harga bergerak tipis naik menjadi Rp 2.407.000, tetapi buyback tetap stagnan di Rp 2.268.000.

Tren ini berlanjut hingga Sabtu, 6 Desember, ketika harga turun lagi menjadi Rp 2.404.000 dan buyback melemah ke Rp 2.265.000.

Secara keseluruhan, grafik harga emas Antam mencatat penurunan 0,33% sepanjang pekan, sementara buyback turun kumulatif Rp 8.000.

Analisis Lengkap Pergerakan Harga Sepanjang Pekan

Emas Antam. [Instagram]Emas Antam. [Instagram]Pergerakan stabil pada Senin didukung ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed yang diperkirakan mulai melunak.

Namun, pada Selasa, rupiah sempat menguat sehingga menekan harga emas domestik dan memicu koreksi kecil.

Pada Rabu, ketegangan geopolitik global kembali memicu permintaan aset aman, membuat harga emas Antam naik kembali. Tetapi situasi ini tidak berlangsung lama.

Kamis dan Jumat menunjukkan pasar masuk fase konsolidasi, dengan harga hanya bergerak pada selisih Rp 1.000.

Penurunan pada Sabtu sebesar Rp 3.000 mencerminkan karakteristik pasar akhir pekan yang cenderung sepi transaksi.

Rendahnya volatilitas, kurang dari 1% sepanjang pekan, menunjukkan kondisi pasar emas yang tenang dan minim tekanan jual berlebihan.

Namun, spread yang cukup lebar, yaitu sekitar Rp 139.000, membuat investor disarankan menyimpan emas minimal tiga bulan untuk menutup selisih tersebut.

Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga 1-6 Desember 2025

Emas Antam. [Instagram]Emas Antam. [Instagram]Beberapa faktor dominan yang mendorong fluktuasi harga selama pekan ini antara lain:

Harga spot emas global berada di sekitar USD 2.650 per troy ounce, menjadikan tekanan ke harga domestik tetap stabil.

Rupiah berada di kisaran Rp 15.850–15.950 per USD, membuat harga jual emas Antam tetap memiliki premi tinggi sekitar Rp 100.000 per gram dibanding emas ritel lain.

Permintaan akhir tahun meningkat, terutama dari kebutuhan perhiasan Natal dan liburan, namun investor besar masih menunggu momentum breakout emas global di USD 2.660.

Dari catatan historis, pembelian emas pada 6 Desember 2024 menghasilkan keuntungan hampir 49,6%, sedangkan pembelian menjelang akhir November 2025 justru masih mencatat koreksi tipis sekitar 0,96%.

Strategi Investasi Berdasarkan Grafik Mingguan

Berdasarkan pola pergerakan harga, level terkuat untuk akumulasi berada di sekitar Rp 2.400.000 per gram.

Jika tren bullish global berlanjut, target jual emas secara ideal diproyeksikan menuju Rp 2.450.000 pada akhir Desember 2025.

Investor disarankan memantau harga harian melalui situs resmi Logam Mulia atau aplikasi Pegadaian.

Sebagai tambahan diversifikasi, emas digital seperti IndoGold juga dapat menjadi alternatif, dengan harga jual terakhir di sekitar Rp 2.312.044.

Risiko utama pada pekan berikutnya berasal dari potensi penguatan dolar AS apabila data Non-Farm Payroll (NFP) kembali menunjukkan performa kuat, yang berpotensi menekan harga emas domestik.

Tag logam mulia harga emas antam grafik harga emas Antam 1-6 Desember 2025