Prediksi Puncak Arus Balik Nataru 1 dan 4 Januari 2026, Rekayasa Lalin Disiapkan
Selain pengamanan lalu lintas, Polri juga menyiapkan pengamanan perayaan malam Tahun Baru yang dibagi dalam empat klaster, salah satunya lokasi-lokasi perayaan. Beberapa daerah, seperti DKI Jakarta dan Bali, menerapkan kebijakan pelarangan pesta kembang api. “Kemarin saya berkunjung di Bali moga-moga tempat-tempat yang menjadi lokasi kita sudah mempersiapkan secara optimal secara kolaboratif untuk dilakukan pola pengamanan,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Seluruh Operator Seluler Gelar Paket Komunikasi Nataru Murah Meriah
800 Petugas Polda Metro Jaya Amankan Malam Tahun Baru
Di wilayah Polda Metro Jaya, hampir 800 personel Polisi Lalu Lintas dikerahkan untuk pengamanan malam Tahun Baru. Rekayasa yang disiapkan meliputi sistem buka-tutup jalan, pengalihan arus, serta pemantauan lalu lintas secara nasional melalui Posko KM 29.
“Sebelum dan setelah perayaan, rekayasa lalu lintas tetap kita kelola dengan baik. Jadi kalau di Polda Metro kemarin laporan hampir 800 personel Polantas yang akan dilibatkan dalam pengamanan tahun baru diantaranya Buka tutup, termasuk juga pengalihan arus juga dilakukan termasuk juga kota-kota lain tentunya kita monitor melalui Posko KM 29,” tegas Kakorlantas.
Malam tahun baru di Bundaran HI Jakarta, Rabu (31/12/2025) [Foto: tangkap layar]Korlantas Polri mengimbau para pengguna jalan, khususnya yang menuju maupun keluar dari Jakarta, agar tetap berhati-hati. Kondisi lalu lintas yang relatif lengang berpotensi memicu pelanggaran kecepatan atau overspeed.
“Utamakan keselamatan, manajemen perjalanan, yakinkan kendaraan itu prima, kendaraan yang berkeselamatan, kondisi sopirnya juga harus prima. Manajemen jaraknya juga harus dipertimbangkan. Jadi berapa kilometer yang harus kita tempuh, pada sekian jam atau dua-tiga jam harus istirahat,” pungkasnya.