Presiden Benin Selamat dari Kudeta! Talon Bongkar Detik-Detik Pengkhianatan Militer
Presiden Benin, Patrice Talon, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran militer yang berhasil menggagalkan upaya kudeta pada Minggu (7/12/2025).
Talon menegaskan bahwa para pemberontak akan dihukum dan menyebut tindakan mereka sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.
Baca Juga: Dublin Rusuh, Pencari Suaka Asal Afrika Diduga Lecehkan Gadis 10 Tahun
Pemberontak Kuasai TV Pemerintah Sebelum Digulung Pasukan Setia
Presiden Benin, Patrice Talon, selamat dari kudeta [Instagram]
Pada Minggu pagi, sekelompok tentara yang menamakan diri Komite Militer untuk Reformasi mengambil alih televisi pemerintah dan mengumumkan pembubaran pemerintahan.
Namun, beberapa jam kemudian, Menteri Dalam Negeri memastikan upaya kudeta itu telah digagalkan.
Dalam pidatonya malam hari, Talon memuji kesetiaan militer yang tetap “republik dan setia” serta berperan menghapus kantong perlawanan terakhir.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada korban dan memastikan pencarian terhadap warga yang masih disandera akan dilakukan hingga menemukan mereka dalam kondisi selamat.
Pasukan ECOWAS Ikut Dikerahkan Bantu Benin
Media lokal melaporkan bahwa 13 tentara telah ditangkap, meski belum diketahui apakah pemimpin kudeta, Letkol Pascal Tigri, termasuk di dalamnya.