Internasional

Presiden Benin Selamat dari Kudeta! Talon Bongkar Detik-Detik Pengkhianatan Militer

08 Desember 2025 | 19:31 WIB
Presiden Benin Selamat dari Kudeta! Talon Bongkar Detik-Detik Pengkhianatan Militer
Presiden Benin, Patrice Talon, lolos dari kudeta. [Instagram]

Presiden Benin, Patrice Talon, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran militer yang berhasil menggagalkan upaya kudeta pada Minggu (7/12/2025).

rb-1

Talon menegaskan bahwa para pemberontak akan dihukum dan menyebut tindakan mereka sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.

Baca Juga: Dublin Rusuh, Pencari Suaka Asal Afrika Diduga Lecehkan Gadis 10 Tahun

rb-3

Pemberontak Kuasai TV Pemerintah Sebelum Digulung Pasukan Setia

Presiden Benin, Patrice Talon, selamat dari kudeta [Instagram]Presiden Benin, Patrice Talon, selamat dari kudeta [Instagram]

Pada Minggu pagi, sekelompok tentara yang menamakan diri Komite Militer untuk Reformasi mengambil alih televisi pemerintah dan mengumumkan pembubaran pemerintahan.

Namun, beberapa jam kemudian, Menteri Dalam Negeri memastikan upaya kudeta itu telah digagalkan.

Dalam pidatonya malam hari, Talon memuji kesetiaan militer yang tetap “republik dan setia” serta berperan menghapus kantong perlawanan terakhir.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada korban dan memastikan pencarian terhadap warga yang masih disandera akan dilakukan hingga menemukan mereka dalam kondisi selamat.

Pasukan ECOWAS Ikut Dikerahkan Bantu Benin

Media lokal melaporkan bahwa 13 tentara telah ditangkap, meski belum diketahui apakah pemimpin kudeta, Letkol Pascal Tigri, termasuk di dalamnya.

Sementara itu, suasana di ibu kota Cotonou relatif tenang meski terdengar tembakan dan patroli militer.

Organisasi regional ECOWAS menegaskan telah mengerahkan pasukan dari Nigeria, Sierra Leone, Pantai Gading, dan Ghana untuk membantu menjaga ketertiban konstitusional Benin.

ECOWAS menyebut aksi kudeta tersebut sebagai “subversi atas kehendak rakyat Benin.”

Nigeria Klaim Berperan Besar dalam Pemulihan Pemerintahan

Presiden Nigeria, Bola Tinubu, memuji angkatan bersenjatanya yang dikirim untuk membantu Benin mengambil alih kembali stasiun TV nasional yang sempat direbut pemberontak.

Menurut juru bicara pemerintah Nigeria, Benin meminta bantuan udara dan darat untuk menumpas upaya kudeta tersebut.

“Butuh beberapa jam sebelum pasukan setia pemerintah, dibantu Nigeria, mengambil alih kembali TV nasional dan mengusir para pemberontak,” ujar Bayo Onanuga.

Latar Politik: Benin Pernah Alami Banyak Kudeta

Sejak merdeka dari Prancis pada 1960, Benin beberapa kali diguncang kudeta hingga akhirnya stabil sejak 1991 pada masa Mathieu Kérékou.

Presiden Talon sendiri memimpin sejak 2016 dan dijadwalkan mundur pada April mendatang setelah pemilihan presiden. Kandidat yang ia dukung, mantan Menteri Keuangan Romuald Wadagni, difavoritkan menang.

Sementara itu, kandidat oposisi Renaud Agbodjo ditolak oleh komisi pemilihan karena tidak memenuhi syarat sponsor.

Pada Januari lalu, dua sekutu Talon divonis 20 tahun penjara atas dugaan rencana kudeta, dan bulan lalu parlemen memperpanjang masa jabatan presiden dari lima menjadi tujuh tahun.

Sumber: Africa News

Tag afrika benin kudeta

Terkait