FTNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terlihat hadir dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Dalam tayangan live di YouTube PDIP, nampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapa Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang hadir mewakili Jokowi.
“Yang terhormat Wakil Presiden Indonesia KH Maruf Amin, yang bersedia hadir,” ujar Megawati.
Tidak terdengar salam untuk Jokowi dari Megawati. Padahal, Jokowi merupakan salah satu kader terbaik PDIP yang sudah dua periode memimpin Indonesia.
Usai menyapa Ma’ruf Amin, Megawati pun melanjutkan salamnya kepada calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.
“Yang saya hormati, Ganjar Pranowo calon presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan, yang saya hormati bapak Mahfud MD cawapres Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP kali ini tentu menimbulkan berbagai opini.
Banyak yang menyebut absennya Jokowi ini buntut dari merengganggnya hubungan Jokowi dan Megawati karena berbeda sikap di Pilpres 2024.
Namun di lain sisi, Jokowi tak hadir karena tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara ASEAN. Yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Ia bersama rombongan terbatas berangkat melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Selasa (9/1) siang.
Dan hari ini, Rabu (10/1) Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacanang, Manila.
Pertemuan Jokowi dengan Bongbong Marcos Jr tersebut untuk memperingati hubungan 75 tahun diplomatik Indonesia dengan Filipina.
“Presiden Marcos Jr terima kasih atas sambutan hangatnya kepada saya dan delegasi. 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia Filipina adalah momen terbaik untuk lebih memperkuat kerja sama konkret kedua negara,” kata Jokowi dalam keterangannya.
