Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Pekan Depan Bakal Kunjungi Indonesia, Peran Dalam Politik?
Nasional

Indonesia dan Turki sudah terjalin hubungan sejak lama sekitar tahun 1950. Kedua negara ini sama-sama menganut sistem demokrasi modern dan mayoritas Muslim.
Hubungan Indonesia dan Turki terus membaik dari waktu ke waktu dan mencakup berbagai sektor, seperti politik, ekonomi, dan pertahanan.
Baru-baru ini Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan rencananya untuk mengunjungi negara Asia pekan depan dalam kunjungan resminya.
Baca Juga: Turki Amankan Tiket Putaran Final Euro 2024
Dalam pidatonya di acara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di ibu kota Ankara, Erdogan mengatakan bakal melawat ke Malaysia, Indonesia, dan Pakistan sebagai tujuan awal.
"Minggu depan kami akan menuju Asia untuk sebuah lawatan. Lawatan ini akan mencakup Malaysia, Indonesia, dan Pakistan," ujar Erdogan, seperti dimuat Turkiye Today pada Kamis, 6 Februari 2025.
Erdogan lebih lanjut menegaskan bahwa Turki tengah memperkuat perannya dalam politik regional dan global.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Presiden Turki Erdogan Akan Bertemu di Istana Bogor Besok
"Dengan kekayaan yang kami warisi dari sejarah, budaya, dan tradisi negara kuno, kami dengan cepat membawa negara kami ke kekuasaan dan keunggulan yang dicita-citakannya," kata dia.
Dalam pidatonya, Erdogan juga membahas inisiatif diplomatik terbaru Turki. Ia mengungkapkan bahwa pada hari Selasa, 4 Februari 2024 Ankara telah menjadi tuan rumah bagi Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa untuk membahas isu-isu keamanan, rekonstruksi, perdagangan, dan hubungan bilateral.
Selain itu, Erdogan menyoroti keterlibatan Turki dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Rwanda Paul Kagame serta para pemimpin kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Negara Turki menjadi contoh bagaimana Islam dan demokrasi bisa hidup bersama dan maju.