Pria Bunuh Bocah Palestina-Amerika Berusia 6 Tahun Tewas dalam Penjara
Nasional

Penduduk Illinois, Amerika Serikat (AS) yang dihukum karena pembunuhan seorang bocah Palestina-Amerika berusia 6 tahun meninggal dalam tahanan.
Joseph Czuba, 73 tahun, menikam anak tersebut hingga tewas, Wadee Alfayoumi, lebih dari dua lusin kali, beberapa hari setelah dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023.
Penyebab Terpidana Meninggal
Tugu peringatan kematian Wadea Al-Fayoumi. (Wikipedia)
Dikutip USA Today, juru bicara Kantor Sheriff Will County Kevin Hedemark melalui email menyatakan, Czuba meninggal dalam tahanan Departemen Pemasyarakatan Illinois pada 24 Juli.
Hedemark merujuk pertanyaan—termasuk tentang penyebab kematian Czuba—kepada pejabat negara bagian, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada bulan Februari, juri memutuskan Czuba bersalah atas tuduhan pembunuhan, kejahatan kebencian, dan percobaan pembunuhan atas serangan tersebut. Hakim pengadilan wilayah negara bagian pada bulan Mei menjatuhkan hukuman 53 tahun penjara kepadanya.
Pembunuhan Berdasarkan Kebencian
Wadea al-Fayoume. (Wikipedia/nbcnews.com)
Jaksa menyebut pembunuhan itu sebagai serangan kebencian karena bocah itu dan ibunya, Hanaan Shaheen, adalah seorang Muslim. Pembunuhan itu terjadi setelah Czuba dan Shaheen berbicara tentang awal mula konflik Timur Tengah.
Shaheen dan Wadee, seorang siswa TK, menyewa dua kamar dari Czuba di Plainfield, sebuah pinggiran kota sekitar 64 kilometer di luar Chicago.
Beberapa hari sebelum serangan, Czuba meminta Shaheen untuk pindah karena keyakinan keluarganya.
Pada 14 Oktober 2023, Czuba memasuki kamar tidur Shaheen dan menyerangnya dengan pisau militer. Saat Shaheen mengunci diri di kamar mandi sambil menunggu bantuan, Czuba kemudian menyerang Wadee, menikamnya sebanyak 26 kali.
Shaheen menelepon 911, mengatakan Czuba telah membunuh bayinya. Deputi Sheriff Will County menemukan anak laki-laki itu di tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di dada dan pisau mencuat dari tubuhnya. Czuba juga menikam Shaheen beberapa kali.