Profil Ajeng Kamaratih, Si Ahli 5 Bahasa yang Dicium Istri Presiden Prancis
Lifestyle

Sosok Ajeng Kamaratih membuat publik penasaran. Dikenal sebagai content creator, Ajeng Kamaratih ada dalam momen pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Rabu (28/5/2025) lalu.
Ajeng membagikan momen pentingnya itu dalam sebuah video Instagram. Dari video tersebut terlihat bagaimana Ajeng akrab berbincang dengan Presiden Macron dan sampai dicium di bagian pipi oleh istri Presiden Macron, Brigitte.
Kehadiran Ajeng dalam acara dua pemimpin negara itu bukan tanpa alasan. Dia dikenal fasih berbahasa Prancis dan sering memperkenalkan budaya Prancis di konten-konten YouTube-nya.
Baca Juga: Profil AS Trencin, Klub Baru Marselino Ferdinan
Walau kini dikenal sebagai content creator, tapi dulu Ajeng adalah seorang presenter berita dan model. Ia memang dikenal memiliki kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing.
Lahir pada 16 Agustus 1986 di Jakarta, Ajeng merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sorbonne, Prancis.
Baca Juga: Viral! Presiden Prancis Ditampar Istrinya Disaksikan Banyak Orang, Macron: Hanya Bercanda!
Di UI, ia mengambil jurusan Hukum dan Studi Gender, sementara di Sorbonne, Ajeng menekuni Sastra Prancis.
Karier Ajeng Kamaratih di dunia modeling sudah dimulai sejak lama. Ia pernah menjadi finalis lima besar Miss Indonesia 2008 mewakili Bangka Belitung, serta memenangkan predikat favorit pembaca dalam ajang Wajah Femina 2006. Pengalaman ini menjadi fondasi yang kuat sebelum akhirnya ia merambah ke dunia jurnalistik dan penyiaran.
Karier sebagai Presenter dan Jurnalis
Ajeng Kamaratih. (Instagram/@ajengkamaratih_)
Ajeng memulai karier jurnalistiknya pada tahun 2007 sebagai pembawa berita di Liputan 6 Pagi dan Malam, yang tayang di SCTV. Ia kemudian melanjutkan kiprahnya di RCTI, membawakan sejumlah program berita populer seperti Seputar Indonesia dan Delik.
Ajeng juga pernah menjadi presenter di Kompas TV dan Metro TV, dimana dia dipercaya memandu Metro Siang dan Hot Room.
Setelah beberapa tahun, ia memutuskan untuk tak lagi aktif di dunia jurnalistik, dan mulai mengembangkan karier di bidang lain. Kini, perempuan yang akrab disapa Mbajeng itu aktif sebagai content creator dan moderator profesional.
Kemampuan Multibahasa yang Menginspirasi
Ajeng Kamaratih. (Instagram/@ajengkamaratih_)
Salah satu hal paling menonjol dari Ajeng Kamaratih adalah kemampuannya menguasai lima bahasa asing, yaitu Indonesia, Inggris, Prancis, Italia dan Jerman.
Minatnya pada bahasa dimulai sejak SMA saat ia mengambil jurusan bahasa, dimana dia sempat dikucilkan karena dianggap tidak berprestasi gara-gara memilih jurusan bahasa.
Saat SMA, Ajeng menekuni bahasa Jerman hingga belajar selama 20 jam per minggu selama setahun. Setelah tahu bahwa belajar Jerman membutuhkan biaya mahal, Ajeng beralih mendalami bahasa Prancis karena mendapat dukungan dari kedutaan.
Pilihan itu membawanya hingga ke Paris, tempat ia menempuh studi di Universitas Sorbonne dengan jurusan Sastra Prancis.
Proses pembelajaran bahasa itu dilakukannya dengan serius. Keterampilannya ini menjadi aset besar dalam kariernya sebagai presenter dan pembawa acara internasional.
"Talenta yang bikin aku bisa ketemu Presiden Pranci! Panjaaaang prosesnya buat tahu dan nerima talentaku, karena biasanya punya talenta ‘beda’ dari yang lain tuh dianggep ‘gak punya masa depan’," tulis Ajeng di Instagramnya.
"Tapi video ini matahin anggapan itu. Aku anak jurusan BAHASA pas SMA (yang suka dianggap kelas buangan), dan aku ingin sharing bahwa semua talenta kalo diasah itu bisa jadi PINTU REJEKI✨ I hope this inspires you today :) - jangan berhenti ya," pesan Ajeng.