Profil Dr. Susy Maria Katipana Sosok Dibalik Yayasan Graha Kasih Indonesia yang Diisukan Undang Cristiano Ronaldo ke Kupang

19 Februari, 2025 | 14:10:20

Kolase Dr. Susy Maria Katipana dan Cristiano Ronaldo (tangkapan layar)

Cristiano Ronaldo, pesepak bola dunia berusia 40 tahun, dipastikan batal mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 19 hingga 22 Februari 2025.

Rencananya, kunjungan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia, bekerja sama dengan Helping Hands Group dari Amerika Serikat dan Indonesia.

Tujuan Cristiano Ronaldo untuk datang ke Kupang dalam rangka kegiatan sosial, termasuk pembangunan panti asuhan, gereja, serta rumah sakit kanker bertaraf internasional di daerah tersebut.

Kunjungan ini digagas oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia, yang dipimpin oleh Dr. Susy Maria Katipana.

Dr. Susy Maria Katipana (tangkapan layar)

Dr. Susy Maria Katipana adalah tokoh yang terkait dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia, sebuah organisasi yang sebelumnya mengumumkan rencana kunjungan Cristiano Ronaldo ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Februari 2025.

Namun, hingga batas waktu yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT pada 19 Februari 2025, tidak ada konfirmasi pasti mengenai kedatangan Ronaldo, sehingga rencana tersebut dianggap batal.

Beberapa laporan mengungkap bahwa jet pribadinya terakhir terpantau di Manchester, Inggris, pada 18 Februari 2025, yang memunculkan spekulasi tentang rencana perjalanannya ke Indonesia.

Spekulasi ini turut mengaitkan nama Dr. Susy Maria Katipana, pendiri Yayasan Graha Kasih Indonesia, yang disebut sebagai tokoh utama di balik rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia.

Siapakah Dr. Susy Maria Katipana? Dr. Susy Maria Katipana adalah seorang tokoh kemanusiaan asal Kupang, NTT, yang telah lama mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Lahir di Kupang, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama melalui Yayasan Womintra, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa.

Selain itu, ia juga memimpin Yayasan Graha Kasih Indonesia, organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan keagamaan.

Namanya baru-baru ini mencuat ke media setelah ia berusaha mengundang Cristiano Ronaldo ke Kupang untuk terlibat dalam kegiatan sosial serta meninjau lokasi pembangunan rumah sakit kanker di Oematnunu.

Dalam hal pendidikan, Dr. Susy menyelesaikan studi S1 di IKIP Bandung dan melanjutkan jenjang S2 di Belgia.

Dedikasinya dalam bidang sosial telah mendapat berbagai penghargaan, termasuk gelar "Pendekar Dari Timur" dari majalah Kartini pada tahun 2000 atas kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan dan anak-anak di NTT.

Ronaldo (instagram)

Selain kiprahnya dalam dunia sosial, nama Dr. Susy juga diabadikan sebagai nama jalan di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, yaitu "Jl. Susy Katipana".

Mengenai kekayaannya, tidak ada informasi publik yang mengungkap total aset Dr. Susy Maria Katipana. Namun, ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai proyek sosial dan keagamaan di NTT.

Meskipun informasi mengenai kekayaannya tidak tersedia secara luas, dedikasi serta kontribusinya dalam kegiatan sosial menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat NTT.

Topik Terkait: