Profil Glenny Kairupan, Orang Dekat Prabowo yang Diangkat Jadi Dirut Garuda

Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memutuskan memberhentikan Wamildan Tsani dari posisi Direktur Utama, dan menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai pegganti.
Aksi merombak dewan direksi dan komisaris di tubuh BUMN Aviasi ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10/2025) pukul 14.00 WIB.
Glenny bukan nama asing di lingkaran Prabowo Subianto.
Baca Juga: Biodata dan Agama Hokky Caraka, Pemain Timnas Indonesia Terseret Isu Chat Vulgar
Pria kelahiran 1949 ini tercatat seangkatan dengan Prabowo Subianto di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Magelang pada 1970.
Kedekatan keduanya juga tampak dalam kiprah Glenny di dunia politik.
Pernah Jabat Dewan Pembina Gerindra
Baca Juga: Salah Lafalkan Pancasila, Ini Biodata dan Agama Ketua DPRD Wonosobo Eko Prasetyo
Glenny H. Kairupan diangkat menjadi Dirut Garuda. [Instagram]Ia pernah menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Direktur Penggalangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019.
Selain di dunia politik, Glenny juga memiliki rekam jejak di sektor strategis pertahanan.
Ia menjabat sebagai Komisaris di PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI), perusahaan alutsista yang dikenal dekat dengan lingkaran elite pertahanan nasional.
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama, Glenny terlebih dahulu duduk sebagai Komisaris Garuda Indonesia sejak RUPSLB pada Agustus 2024.
Dalam waktu singkat, ia kini resmi memimpin maskapai nasional itu menggantikan Wamildan Tsani, yang baru menjabat selama 11 bulan sejak November 2024.
Berikut Profil Glenny H. Kairupan
Glenny H. Kairupan mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah kolega. [Instagram]
Glenny H. Kairupan merupakan purnawirawan perwira TNI Angkatan Darat dan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Darat tahun 1973.
Glenny H. Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949, dan menghabiskan masa kecilnya di Petojo, Jakarta.
Sejak muda, Glenny dikenal aktif di lingkungan sekolah. Saat menempuh pendidikan di SMA Negeri 4 Jakarta, ia pernah menjabat sebagai Ketua Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia (KAPPI) di sekolahnya.
Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Glenny terlibat dalam berbagai aksi pelajar di ibu kota melalui organisasi tersebut.
Ia kemudian bergabung ke AKABRI Darat pada tahun 1970, satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto, yang juga menjadi rekan dekatnya semasa taruna.
Glenny menyelesaikan pendidikannya dan dilantik sebagai Perwira Remaja berpangkat Letnan Dua Infanteri pada 11 Desember 1973.
Selain pendidikan militer, Glenny juga tercatat sebagai lulusan Universitas Suryadarma (S1) dan American World University (S2).
Sebelum bergabung di Garuda Indonesia, Glenny pernah bertugas sebagai dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Ia juga memiliki pengalaman di bidang politik, antara lain pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada Pemilu 2009 dan 2014, serta calon wakil gubernur Sulawesi Utara pada Pilgub 2015.