Biodata dan Agama Hinca Pandjaitan, Anggota DPR Usul Korlantas Polri Jadi Balantas

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan mendorong peningkatan status Korlantas Polri menjadi Badan Lalu Lintas Polri (Balantas) dengan pimpinan setingkat jenderal bintang tiga.

Ia menilai langkah ini diperlukan agar institusi tersebut mampu merespons tantangan mobilitas masyarakat yang semakin kompleks. Menurutnya, kebutuhan penguatan kelembagaan sudah tidak bisa ditunda.

Rekomendasi tersebut menjadi salah satu poin penting dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Korlantas Polri di Senayan. Hinca menegaskan bahwa kemacetan, kecelakaan, dan digitalisasi layanan publik membutuhkan organisasi yang lebih adaptif.

Baca Juga: Biodata dan Agama Tristan Molina: Dekat dengan Olla Ramlan, Terpaut Umur 25 Tahun

“Kemacetan, kecelakaan, hingga digitalisasi layanan publik membutuhkan organisasi yang lebih adaptif dan kuat di level kebijakan nasional,” ujarnya seperti dikutip dari web resmi Korlantas, Jumat (28/11/2025).

Ia juga menekankan bahwa peningkatan status itu harus selaras dengan arah kebijakan Kapolri dan regulasi yang berlaku. Transformasi organisasi Polri, menurut Hinca, menjadi langkah penting dalam memperkuat pelayanan publik. Peningkatan status bukan hanya soal struktur, melainkan juga efektivitas kinerja.

Baca Juga: Biodata dan Agama DJ Selvyta Rgo, Sosok Jadi Korban Kekerasan Sang Kekasih

“Pendekatannya harus lebih preventif agar ketertiban dan keselamatan masyarakat benar-benar terjaga,” tegas Hinca.

Peran besar Hinca Pandjaitan dalam isu tersebut tidak terlepas dari rekam jejaknya sebagai politikus dan legislator.

Profil Hinca Pandjaitan

Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII lahir pada 25 September 1964 di Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ia merupakan anak ke-2 dari pasangan Sangil Songsongan Pandjaitan XII dan Nurianna Orem Siagian.

Perjalanan hidup Hinca dibangun dari pendidikan yang kuat sejak kecil. Ia menempuh pendidikan dasar di Aek Songsongan dan Kisaran, sebelum melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Kisaran dan SMA Negeri 1 Kisaran.

Pendidikan tingginya mencakup gelar Sarjana Hukum dari Universitas HKBP Nommensen, Magister Hukum dari Universitas Padjajaran, serta berbagai pelatihan keahlian hukum dan cyber crime.

Dalam karier profesional, Hinca sempat menjadi advokat dan pengajar di berbagai universitas. Ia pernah menjadi Asisten Dosen Universitas HKBP Nommensen, mengajar di SMK Santa Maria 2 Bandung, serta menjadi dosen di Universitas Santo Thomas Medan dan Universitas Atma Jaya Jakarta.

Di luar karier publik, kehidupan pribadi Hinca dikenal harmonis. Ia menikah dengan Engelbertha EP Silalahi pada 1993, dan pasangan ini dikaruniai tiga anak: Lachzamana TFA Pandjaitan XIV, Qhanszelir Pandjaitan XIV, serta Qhaizshar IQL Pandjaitan XIV.

Dalam dunia politik, Hinca dikenal sebagai sosok berpengalaman di Partai Demokrat. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015–2020 dan sebelumnya memimpin Divisi Komunikasi Publik partai tersebut.

Hinca juga aktif di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Hinca pernah menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI dan terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada KLB 18 April 2015 di Surabaya.

Bahkan, pada 3 Agustus 2016 ia sempat ditunjuk sebagai Plt. Ketua Umum PSSI menggantikan La Nyalla Mattalitti.

Biodata dan Agama Hinca Pandjaitan

Biodata Hinca Pandjaitan. [Instagram]

• Nama Lengkap: Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII
• Tempat Tanggal Lahir: Aek Songongan, 25 September 1964
• Agama: Katolik
• Partai: Demokrat
• Pasangan: Engelbertha E.P. Silalahi
• Anak: 3
• Instagram: @hincaippandjaitanxiii