Profil Perusahaan Telkomsel, BUMN yang Jadi Sorotan Gara-Gara Sistem Paket Data Merugikan

Telkomsel belakangan menjadi sorotan publik terutama di media sosial. Sistemp paket data Telkomsel dipermasalahkan oleh anggota DPR Sadarestuwati.

Sadarestuwati dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR bersama jajaran direksi PT Telkom Indonesia pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu, menyebut Telkomsel perusahaan yang sangat kejam.

Sadarestuwati sisa kuota pelanggan yang tidak dihabiskan dalam periode tertentu, terus hilang, dianggap merugikan konsumen. Menurutnya, kuota hilang itu seharusnya masuk ke dalam laba dari Telkomsel, sehingga perlu laporan yang transparan.

Baca Juga: Masa Aktif Telkomsel Hampir Habis? Ini Solusi Praktis Agar Nomor Tetap Aman

Profil Telkomsel

Telkomsel. (telkomsel.com)

PT Telekomunikasi Selular (diakronimkan Telkomsel) merupakan anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang telekomunikasi konsumen individu. Sementara itu, Telkom Indonesia adalah sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga: Notifikasi 'NO SYSTEM IS SAFE' di MyTelkomsel Bikin Panik, Benarkah Kena Hacker?

Perusahaan Telkomsel didirikan pada 26 Mei 1995. Saat ini sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan mengoperasikan 237.000 unit BTS untuk melayani lebih dari 170 juta pelanggan.

Telkomsel menguasai hampir 60% pangsa pasar telekomunikasi seluler di Indonesia pada 2020. Dengan capaian tersebut, perusahaan ini juga menjadi operator seluler terbesar keenam di dunia.

Sejarah Telkomsel

Telkomsel. (telkomsel.com)

Kelahiran Telkomsel tidak bisa dilepaskan dari upaya Telkom mengembangkan teknologi telepon seluler pada akhir 1980-an. Setelah operator berbasis teknologi analog/1G (AMPS dan NMT) muncul di Indonesia pada periode tersebut, di tahun 1993 pemerintah dan Telkom mulai mengkaji pengembangan teknologi seluler digital.

Sebagai tindak lanjut dari pilot project tersebut, pada 23 Agustus 1994 pemerintah menugaskan Telkom untuk membentuk badan usaha pengelolanya. Badan usaha ini diberi nama PT Telekomunikasi Selular (dengan singkatan Telkomsel).

Pada hari pendiriannya, perusahaan ini langsung meluncurkan produk pertamanya, yakni layanan pascabayar kartuHALO.

Telkomsel berstrategi hanya menjadi penjual kartu SIM dan mengurus trafik jaringan, sedangkan penjualan ponsel diserahkan ke pasar lewat skema open distribution channel (ODC).

Di tahun 1997, Telkomsel meluncurkan produk prabayar pertama di Indonesia dengan nama simPATI. Produk ini hadir dalam rangka mengatasi kelemahan kartuHALO yang diwarnai tunggakan hutang pelanggan sekaligus membantu pengguna mengendalikan penggunaan pulsa.