Anggota DPR RI, Sadarestuwati Sebut Telkomsel Kejam
Ekonomi Bisnis

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menyampaikan kritik tajamnya terhadap kebijakan layanan Telkomsel yang melenyapkan sisa kuota pelanggan ketika masa aktif berakhir.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi PT Telkom Indonesia pada Rabu (2/7).
"Kalau di Komisi V Bang Adian bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong. Kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam, karena melenyapkan sisa kuota dari para penggunanya,” kata Sadarestuwati seperti dikutip dari akun instagram @pdiperjuangan.
Baca Juga: Telkomsel dan TikTok Jalin Kerja Sama Tingkatkan Keamanan Data RI di MWC 2025
Keadilan Bagi Rakyat
Menurut Sadarestuwati persoalan kuota yang hangus bukan persoalan kecil, tapi ini persoalan keadilan bagi rakyat.
Baca Juga: Marak Penipuan, Pengguna IndiHome Diminta untuk Hati-hati
Karena setiap pulsa dan paket data yang dibeli oleh pengguna seharusnya dikembalikan ke pengguna, bukan menguap begitu saja.
"Ini bukan persoalan kecil. Ini persoalan keadilan bagi rakyat," tegasnya.
"Saya hampir tidak pernah secara aktif memakai kuota, tapi setiap bulan harus bayar. Bisa dibilang lebih dari 50 persen kuota saya tidak terpakai. Nah, ini harus dijawab, ke mana sisa kuota itu? lanjutnya.
Reaksi Netizen
Apa yang disampaikan Sadarestuwati tentu mendapat banyak didukung oleh netizen. Seperti yang terlihat dari kolom komentar Instagram @pdiperjuangan
"Harus di UP biar ada tanggung jawab dari telkom. Fix rakyat dirugikan," kata netizen.
"Tiap bulan itu yg ak alami kuota masih banyak angus beli baru lagi gitu tiap bulan," tulis netizen.
"Betul sekali Bu semoga ada kejelasan dari @telkomsel karena saya pengguna lama yg sdh bertahun2 pakai kartu telkomsel ini," komentar netizen.