Profil Willem II Tilburg, Klub Baru Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On
Olahraga

Nathan Tjoe-A-On telah resmi bergabung dengan klub profesional Belanda Willem II Tilburg. Bergabungnya Nathan Tjoe-A-On ditunggu-tunggu penggemar Timnas Indonesia setelah kontraknya selesai di klub Inggris Swansea City.
Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain yang baru berusia 23 tahun. Willem II Tilburg dalam pernyataan resminya menyebut Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain yang sangat potensial karen masih muda.
Baca Juga: Pemain Timnas Nathan Tjoe-A-On Gabung Willem II Tilburg, Berapa Lama Kontraknya?
Kontrak Nathan Tjoe-A-On di Swansea City resmi diputus lebih awal dari tiga tahun menjadi dua tahun. Bek Timnas Indonesia itu berstatus tanpa klub sebelum akhirnya berlabuh ke Willem II Tilburg.
Profil Willem II Tilburg
Pemain Willem II Tilburg pada 1945-1954. (willem-ii.nl)
Willem II Tilburg adalah klub sepak bola Belanda yang berbasis di kota Tilburg. Nama klub diambil dari nama Raja Belanda Willem II dan secara resmi pada tahun 2004 nama klub menjadi Willem II Tilburg.
Willem II Tilburg saat ini bermain di Liga 1-nya Belanda, Eredivisie. Willem II Tilburg promosi dengan menjuarai Liga 2-nya Belanda, Eerste Divisie pada musim 2023–2024.
Willem II Tilburg merupakan klub tua di Belanda yang berdiri sejak 12 Agustus 1896 atau 128 tahun lalu. Klub ini mendapat julukan Tricolores atau Superkruiken.
Klub ini memiliki basis pendukung cukup kuat di Tilburg dengan penggunaan Stadion Koning Willem II. Stadion ini berkapasitas 14.800.
Kostum kandangnya sangat terkenal dengan desain tiga warna merah, putih, dan biru yang kemudian menjadi julukan klub ini. Warna ini sesuai dengan bendera Belanda dan juga dalam bendera klub.
Awal Berdiri Klub
Arsip pemberitaan tentang klub Willem II Tilburg. (willem-ii.nl)
Pada tahun 1896, kota Tilburg berpenduduk 38.000 jiwa. Belanda saat itu berpenduduk lima juta jiwa. Pada tanggal 12 Agustus tahun 1896, Tilburgia, kota pendahulu Willem II, didirikan. Hingga Mei 2021, Gerard de Ruiter diyakini sebagai pendirinya.
Namun, saat meneliti buku peringatan 125 tahun Willem II, para penulis menemukan sebuah penemuan luar biasa: Marten Evert van Kuiken adalah pendiri Willem II.
Pada 11 Oktober 1896, sepucuk surat dari Gerard de Ruiter kepada editor terbit di "Tilburgsche Courant" dengan kutipan berikut: "Setibanya di Tilburg, saya terkejut karena kota yang gemar bersepeda sampai-sampai velodrom pun diminati, ternyata sama sekali tidak memiliki olahraga lain.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, saya menyadari bahwa ternyata tidak demikian, karena, meskipun hanya di atas kertas, ada sebuah klub bernama "Tilburgia", yang tujuannya adalah bermain sepak bola.
Sebagai mantan pemain sepak bola—saya akan menggunakan istilah Belanda—saya sangat senang mendengar hal ini. Saya segera mendaftar sebagai anggota, yang saya rekomendasikan untuk dilakukan oleh setiap pemuda Belanda sejati."
Dan pada tahun 1897, majalah olahraga "De Athleet", yang ditulis oleh seorang penulis dengan nama samaran "Sinjo", menerbitkan sebuah artikel berjudul "Om en voor den voetbal" (Tentang dan untuk sepak bola).
Artikel tersebut berisi kutipan berikut: "Pada bulan Agustus, atas inisiatif Tuan M.E. van Kuiken, sebuah pertemuan diadakan dan setiap atlet diundang melalui iklan. Pada pertemuan itu, Tuan Van Kuiken yang sama membahas sepak bola dan menggambarkannya sebagai olahraga yang paling menyenangkan.
Dan segera, 18 pemuda setuju untuk mencoba sepak bola. Mereka kemudian mendirikan sebuah klub dengan nama FC Tilburgia dan memilih kuning dan biru sebagai warna klub mereka.
Satu setengah tahun kemudian, pada 12 Januari 1898, klub ini berganti nama menjadi Willem II, diambil dari nama Pangeran Oranye dan kemudian Raja Belanda (1840-1849), William II, yang mendirikan markas militernya di Tilburg selama Revolusi Belgia. Ia tetap setia kepada Tilburg hingga wafatnya pada tahun 1849.