PSI Buka Lowongan Ketua Umum Lewat Media Sosial, Siapa Mau Daftar?
Nasional

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mencuri perhatian publik dengan langkah unik: membuka pendaftaran untuk posisi Ketua Umum secara terbuka melalui media sosial.
Dalam unggahan yang dipublikasikan di platform X pada Jumat (2/5/2025), terlihat tiga orang membawa kardus bertuliskan “Dicari Ketua Umum PSI”, menandai dimulainya proses seleksi terbuka jelang Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Langkah ini menjadi bagian dari Pemilu Raya PSI, sebuah proses demokratis internal yang memungkinkan seluruh anggota memilih langsung Ketua Umum baru dengan sistem one man one vote.
Baca Juga: Momen Grace Natalie Disuruh Bagi-bagi Topi Sama Ahmad Riza Patria Viral, Warganet Kompak Cengengesan
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman menyebut, pemilu ini akan menjadi tonggak awal transformasi menuju partai yang lebih inklusif dan modern.
“Melalui Pemilu Raya PSI, kami ingin menjadikan PSI sebagai Partai Super Terbuka. Ini bukan partai milik keluarga atau elite, tapi milik semua anggota,” sebut Andy Budiman.
Andy menambahkan, perubahan ini merupakan bagian dari adaptasi PSI terhadap dinamika politik yang terus berkembang, terutama keinginan generasi muda untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan politik. Pemungutan suara akan dilakukan secara digital menggunakan sistem e-vote.
Baca Juga: Sadar Diri, Giring Batalkan Niatnya Maju di Pilpers 2024
Calon Ketua Umum PSI tidak terbatas hanya dari kader internal. Masyarakat umum yang memiliki visi dan misi sejalan dengan PSI pun bisa mendaftar, dengan catatan memperoleh dukungan dari minimal lima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota.
“Kami ingin menciptakan tradisi baru dalam politik Indonesia, di mana transparansi dan partisipasi publik menjadi pilar utama,” pungkas Andy.
Kongres PSI 2025 yang akan berlangsung di Solo pada Juli 2025 mendatang dipastikan menjadi momen penting dalam perjalanan PSI sebagai partai politik modern dan terbuka di Indonesia.