Psikolog: Publik Harus Beri Ruang dan Dukungan Positif untuk RK dan Keluarga
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Dinda Dwarawati mengimbau keluarga, kerabat bahkan publik memberikan ruang yang lebih luas kepada Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya.
"Dukungan dari keluarga menguatkan Pak Ridwan Kamil, Bu Atalia serta adik dari Emmeril. Keluarga terdekat dan keluarga besar harus jadi gerbang dan jadi ruang untuk validasi apa yang mereka rasakan. Support yang diberikan keluarga akan menguatkan Kang Emil dan istri," kata Dinda Dwarawati ketika dihubungi oleh wartawan di Bandung, Jumat.
Dinda meminta publik untuk terus memberikan dukungan moril kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan anaknya saat pulang ke Indonesia.
Baca Juga: FSGI : Evaluasi Sistem Keamanan Sekolah
Melansir dari Antara, menurut Dinda Dwarawati, Ridwan Kamil dan Atalia menjalani satu pekan yang sangat berat. Selain mereka, keluarga besar dari Ridwan Kamil juga merasakan hal yang sama. "Saya lihat hampir satu pekan ini sangat berat buat beliau berdua dan keluarga besar," katanya.
Apresiasi untuk Ridwan Kamil yang Tegar
Dinda mengapresiasi ketegaran yang ditunjukkan Ridwan Kamil dan Atalia dalam mengikuti proses pencarian Emmeril oleh Tim SAR Swiss. Walaupun situasi sedang tidak baik-baik saja, publik, menurutnya, perlu memahami situasi psikologis dengan memberikan dukungan positif.
Baca Juga: Ini Kesalahan Anies Terkait Formula E Menurut Ketua DPRD DKI
Dia menuturkan, mengalirkan empati adalah bentuk dukungan positif. Publik juga diminta memahami kondisi mental Ridwan Kamil dan keluarga dengan bersikap bijak di sosial media.
"Lalu publik juga tidak boleh menghakimi. Tidak boleh menduga-duga tanpa dasar yang dirasakan. Seperti soal podcast yang mengaitkan musibah dengan ucapan Kang Emil. Itu tidak perlu," katanya.
Dia mengatakan, hilangnya Emmeril di Sungai Aare, Bern adalah peristiwa traumatik karena kejadian yang bersifat tiba-tiba dan luar biasa. Tetapi jika ruang dan suasana positif itu dihadirkan publik dan keluarga, maka akan membuat Ridwan Kamil dan istri serta anak lebih nyaman dan lepas dari trauma.
"Selama ini kita biasanya melihat Kang Emil, Bu Atalia aktif di media sosial, sekarang dibatasi. Adiknya menutup Instagram, ini normal. Hal ini sangat berat untuk mereka, dan bukan hal yang mudah. Mereka butuh waktu," ujarnya.