PT Pindad Gandeng Perusahaan Otomotif Korea Garap Mobil Listrik Nasional
Otomotif

PT Pindad, perusahaan pertahanan dalam negeri kini resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif Korea Selatan, KG Mobility Corp.
PT Pindad dan KG Mobility Corp sepakat untuk mengembangkan mobil dan bus listrik nasional di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (HoA) dilakukan pada Kamis, 8 Mei 2025, di kantor pusat PT Pindad, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua KG Mobility, Kwak Jea-sun, serta CEO PT Pindad, Sigit Santosa.
Lewat kerja sama ini, KG Mobility akan memberikan dukungan berupa teknologi, evaluasi, dan pengembangan rekayasa kendaraan untuk Pindad.
Fokus utamanya adalah memperluas skala produksi mobil dan bus listrik nasional yang saat ini tengah dirintis di Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Jendral Dudung Sebagai Komut Pindad
Targetnya meningkatkan kapasitas produksi hingga 200 ribu unit.
KG Mobility bukan pemain baru di Indonesia. Tahun lalu, mereka sudah mengirimkan 1.060 kit knock-down SUV Rexton ke Indonesia.
Tahun ini, jumlahnya diproyeksikan naik jadi 3.000 unit.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia punya potensi pertumbuhan yang signifikan,” kata Kwak dikutip dari Antara, kemarin.
“Kami akan berusaha memperluas penjualan lewat strategi pemasaran dan keunggulan produk yang berbeda,” sambungnya.
Langkah ini jadi bagian dari strategi KG Mobility untuk memperkuat kehadiran mereka di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, PT Pindad juga sempat mencuri perhatian lewat peluncuran MV3 Garuda Limousine.
Kendaraan ini digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan di Gedung MPR/DPR, Oktober 2024 lalu.
Mobil tersebut jadi simbol awal dari ambisi industri pertahanan Indonesia untuk ikut masuk ke pasar otomotif nasional, termasuk kendaraan listrik.