Puasa Katolik Rabu Abu: Tujuan dan Pantangannya

Lifestyle

Rabu, 05 Maret 2025 | 13:14 WIB
Puasa Katolik Rabu Abu: Tujuan dan Pantangannya
Ilustrasi Pastor menorehkan abu di dahi orang lain. [Meta AI]

Rabu Abu adalah hari pertama masa Prapaskah dalam tradisi Kristen Barat, termasuk Gereja Katolik dan beberapa denominasi Protestan.

rb-1

Hari ini, Rabu (5/3/2025), menandai awal periode 40 hari sebelum Paskah, yang berfokus pada pertobatan, doa, puasa dan amal.

Pada Rabu Abu, umat menerima tanda salib dari abu di dahi mereka sebagai simbol pertobatan dan pengakuan akan kefanaan manusia.

Baca Juga: Ibadat Jumat Agung Penuh Hikmat di PKKC Cibinong

rb-3

Ilustrasi umat Katolik melaksanakan puasa rabu abu. [Meta AI]

Tata Cara Puasa dan Pantangan Rabu Abu

1. Puasa

- Umat Katolik yang berusia 18 hingga 60 tahun diwajibkan berpuasa pada Rabu Abu. Puasa ini berarti makan kenyang hanya sekali sehari, dengan dua kali makan ringan yang tidak setara dengan satu kali makan penuh.

Baca Juga: PBNU Sambut Gembira Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

- Puasa bertujuan untuk menahan diri dari kenikmatan duniawi sebagai bentuk latihan rohani dan pengendalian diri.

2. Pantangan

- Umat Katolik yang berusia 14 tahun ke atas diwajibkan melakukan pantang pada Rabu Abu. Pantang berarti menghindari konsumsi daging atau makanan lainnya sesuai ketentuan gereja setempat.

- Selain daging, pantangan juga dapat berupa menghindari rokok, gula, garam atau makanan manis lainnya.

Ilustrasi umat Katolik berdoa. [Meta AI]

3. Makna Abu

- Abu yang digunakan berasal dari pembakaran daun palem dari perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Pastor atau Romo akan menorehkan abu di dahi sembari mengucapkan, “Bertobatlah dan percayalah pada Injil,” atau “Ingatlah bahwa engkau adalah debu dan engkau akan kembali menjadi debu”.

Tujuan Puasa dan Pantangan

Puasa dan pantangan pada Rabu Abu bertujuan untuk:

- Merenungkan dosa-dosa pribadi dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan.

- Melatih pengendalian diri sebagai persiapan spiritual menyambut kebangkitan Kristus.

- Menguatkan iman melalui doa, amal kasih, dan karya kesalehan lainnya selama masa Prapaskah.

Dengan demikian, Rabu Abu menjadi momen penting bagi umat Kristen untuk memulai perjalanan tobat menuju Paskah dengan hati yang bersih dan penuh kerendahan diri.

Tag Umat Katolik Puasa katolik rabu abu rabu abu umat kristen

Terkini