Adab Menuntut Ilmu dalam Islam, Kunci Keberkahan dan Pemahaman
Lifestyle

Dalam Islam, ilmu bukan sekadar tumpukan informasi di kepala. Ia adalah cahaya yang menerangi jalan hidup seorang Muslim.
Tak heran, ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah adalah perintah untuk membaca sebuah pertanda bahwa menuntut ilmu adalah fondasi peradaban Islam. Bukan hanya kewajiban bagi para ulama atau cendekiawan, tapi bagi setiap Muslim, laki-laki maupun perempuan.
Proses belajar, sekecil apa pun, memiliki nilai ibadah jika disertai dengan niat yang tulus dan dilakukan dengan kesungguhan. Bahkan, berdoa sebelum dan sesudah belajar bukan sekadar formalitas, melainkan wujud integrasi antara akal dan iman, antara usaha dan tawakal.
Kekuatan Spiritual di Balik Proses Belajar
Ilustrasi berdoa (Pexels)
Dalam Islam, doa bukan hanya rangkaian kata, tetapi bentuk komunikasi spiritual yang sangat personal. Doa adalah senjata orang beriman, penyejuk hati, dan jembatan harapan saat segala jalan terasa sempit.
Rasulullah ﷺ menyebut doa sebagai inti dari ibadah. Dalam konteks belajar, doa berfungsi menyelaraskan niat, menenangkan pikiran, dan memantapkan hati.
Dengan doa, aktivitas belajar tidak sekadar mencari nilai, melainkan juga menjadi jalan menuju keberkahan dan ridha Allah SWT.
Doa Sebelum Belajar
Ilustrasi berdoa (Pexels)
Bacaan Arab:
اللّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا Latin: Allâhumma anfa‘nî bimâ ‘allamtanî wa ‘allimnî mâ yanfa‘unî wa zidnî ‘ilman Artinya: “Ya Allah, berikanlah manfaat dari apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, ajarkanlah aku apa yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah ilmuku.”
Makna: Doa ini mengajarkan tiga hal: rasa syukur atas ilmu yang telah diberikan, permohonan agar ilmu yang didapat benar-benar bermanfaat, dan semangat untuk terus belajar. Ia juga melatih kerendahan hati dan membentengi diri dari kesombongan intelektual.
Keutamaan Membaca Doa Sebelum Belajar:
-
Menyambungkan ruh pencari ilmu dengan Sang Pemilik ilmu.
-
Memurnikan niat agar belajar menjadi ibadah.
-
Mendatangkan keberkahan dalam waktu dan pemahaman.
-
Menumbuhkan ketenangan saat menghadapi kesulitan akademik.
Doa Sesudah Belajar
Bacaan Arab:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَلَّمَنَا مَا جَهِلْنَا وَفَهَّمَنَا مَا كُنَّا نَسْتَفِهُّ Latin: Alhamdulillāhil-ladzī ‘allamanā mā jahilnā wa fahhamanā mā kunnā nastaftih Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kepada kami apa yang belum kami ketahui, dan memberikan pemahaman terhadap apa yang sebelumnya belum kami mengerti.”
Makna: Doa ini adalah bentuk rasa syukur atas proses dan pemahaman yang telah dicapai. Ia juga menjadi pengingat bahwa ilmu yang diperoleh bukan semata hasil kecerdasan, tapi anugerah dari Allah.
Mengapa Perlu Bersyukur atas Ilmu?
-
Membersihkan niat dari riya’ dan kesombongan.
-
Membuka pintu keberkahan atas ilmu yang telah diperoleh.
-
Menumbuhkan kesadaran bahwa pemahaman datang dari Allah.
-
Menyemangati diri untuk terus belajar dengan hati yang lapang.
Pondasi Ilmu dalam Islam
Ilustrasi doa (Pexels)
Dalam Islam, menuntut ilmu tak bisa dipisahkan dari adab. Ilmu adalah amanah, cahaya, dan juga ujian. Maka cara memperolehnya pun harus dengan adab yang benar.
1. Ikhlas Karena Allah Niat belajar harus murni karena Allah, bukan semata-mata untuk gelar atau gengsi. Ikhlas menjadikan ilmu bermanfaat dan mendatangkan ridha-Nya.
2. Hormat kepada Guru dan Ilmu Menghormati guru adalah bentuk penghormatan terhadap ilmu. Sopan santun dalam belajar, tidak menyela penjelasan, serta tidak menyombongkan diri adalah bagian dari akhlak seorang penuntut ilmu.
3. Konsistensi dan Kerendahan Hati Belajar adalah proses jangka panjang. Ia membutuhkan ketekunan, kedisiplinan, dan kerendahan hati untuk menyadari bahwa selalu ada ilmu baru yang harus dipelajari.
Tanpa adab, ilmu bisa menyesatkan. Tapi dengan adab, ilmu menjadi lentera bagi jiwa dan masyarakat.
Ilmu yang Berkah, Jiwa yang Tenang
Belajar dalam Islam adalah bentuk ibadah. Dengan niat yang benar, doa yang tulus, dan adab yang terjaga, proses belajar tidak hanya mencerdaskan pikiran, tetapi juga membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga setiap langkah kita dalam mencari ilmu selalu diberkahi, dan semoga ilmu yang diperoleh menjadi cahaya di dunia dan akhirat.