FT News - Media sosial digemparkan dengan isu kandasnya hubungan asmara antara influencer Rachel Vennya dengan pria blasteran Jerman-Indonesia, Salim Nauderer.
Siapa sangka ternyata di tengah kisruhnya hubungan keduanya ini menyeret istri pesepak bola Pratama Arhan, Nurul Azizah alias Azizah Salsa.
Hal ini diakibatkan adanya unggahan postingan foto Rachel Vennya bersama Azizah Salsa yang disambungkan dengan lagu Olivia Rodrigo yang berjudul Traitor, dan Billie Eilish berjudul Wildflower.
Selain itu juga Rachel berkomentar emoji ular dalam postingan Azizah Salsa.
Melihat dari sisi kedua pria ini, Salim Nauderer dan Pratama Arhan merupakan pria sukses dengan nasib berbeda.
Salim Nauderer
Salim Suhaili Nauderer adalah pria berdarah Jerman dan Indonesia yang lahir pada 15 Desember 1994. Ibunya berasal dari Jerman bernama Christine Sakinah Nauderer, sementara ayahnya berasal dari Lombok, Indonesia. Sementara itu Salim memiliki saudara kembar Fahmi Nauderer.
Melansir dari aplikasi Linkedln dalam akun Salim Nauderer saat ini bekerja dalam perusahaan bernama PT Majapahit Inter Pasifik dengan posisi sebagai Chief Operational. Selain itu juga tercatat jenjang pendidikan dan pengalaman kerjanya.
Salim Nauderer pernah menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen sejak tahun 2016 dan lulus pada tahun 2020 dengan hasil judul skripsi ‘INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT, ORGANIZATIONAL COMMITMENT, AND WORK STRESS ON TURNOVER INTENTION AT PT. MANDALA KARYA PRIMA’.
[caption id="attachment_188696" align="alignnone" width="640"]

Potret Salim Nauderer [Instagram]
Pria berusia 29 tahun ini terlihat juga merupakan pengusaha dalam beberapa bidang perusahaan. Diantaranya yakni sebagai Owner perusahaan dibidang makanan sejak tahun 2015 yakni ‘Asmara Restaurant’.
Restoran ini menyajikan menu khas nusantara mulai dari sate pusut ikan tuna, ayam taliwang, hingga pelecingan. Harganya dilansir mulai dari Rp 65.000 hingga Rp 125.000. Sementara itu minumannya juga berbagai macam mulai harga Rp 40.000 hingga Rp 450.000.
Selain itu Salim juga merupakan Owner dari The Exile Gili Hotel sejak tahun 2016. Lokasinya berada di Jalan Raya Trawangan Kabupaten Lombok Utara , Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Hotel ini memiliki pemandangan laut, The Exile Sunset Bar & Bungalow restoran, layanan kamar, bar, taman, teras, dan fasilitas BBQ.
Kemudian Salim Nauderer juga memiliki bisnis makanan bernama Matundaku yang merupakan buah durian dan mangga yang dibangun sejak 2018. Harganya dilansir mulai Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
Pratama Arhan
Melansir dari berbagai sumber, Pratama Arhan Alif Rifai alias Arhan merupakan pria berdarah asli Indonesia. Ia lahir di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001.
Pesepak bola terkenal ini lahir sebagai anak kedua dari pasangan Sutrisno dan Surati. Kakak pertamanya adalah Dimas Roni Saputra.
Arhan menempuh pendidikan sekolah sepak bola SSB Putra Mustika Blora sejak kelas empat sekolah dasar. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah atas di Akademi Terang Bangsa.
Arhan selanjutnya menempuh pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, jurusan Ekonomi Manajemen.
[caption id="attachment_188619" align="alignnone" width="640"]

Potret Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia [Dok PSSI]
Nasib yang berbeda dengan Salim Nauderer, Arhan diketahui berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani, dan ibunya bekerja sebagai pedagang sayur keliling disekitar rumahnya yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Arhan memiliki sejumlah prestasi berupa Pemain muda terbaik dalam Piala Menpora pada tahun 2021. Kemudian Arhan masuk dalam 10 pemain Indonesia yang mencetak gol di Piala ASEAN Football Federation (AFF) tahun 2020. Sementara itu Arhan juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Selanjutnya Arhan melanjutkan karirnya ke Tokyo Verdy, klub Liga 2 Jepang. Selain itu Arhan juga menjadi pemain andalan untuk skuad Garuda di final Piala AFF 2020. Serta pernah meraih medali emas pada SEA Games 2023.