Deretan Pernyataan Kontroversi Abidzar Al-Ghifari, Bikin Jumlah Penonton Film A Business Proposal Sepi

Abidzar Al-Ghifari, pemeran utama film A Business Proposal versi Indonesia, menjadi sorotan akibat serangkaian pernyataan kontroversial selama promosi film.

Pernyataan kontroversi Abidzar Al-Ghifari ini berdampak terhadap jumlah penonton film A Business Proposal sepi dan jauh dari ekspektasi.

Berdasarkan data yang dibagikan website resmi Cinepoint, Film A Business Proposal hanya mampu meraup 6894 penonton di hari pertama penayangan di 1.270 bioskop di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Biodata dan Agama Abidzar Al Ghifari

Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penonton cukup rendah atau rata-rata hanya 5 penonton yang hadir untuk menonton di tiap bioskopnya.

Ariel Tatum dan Abidzar Al-Ghifari. [Instagram]

Lantas, apa saja pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang bikin jumlah penonton film A Business Proposal sepi. Berikut deretan kontroversinya:

1. Tolak Menonton Versi Asli K-Drama Abidzar mengaku hanya menonton satu episode drakor asli A Business Proposal dan memilih menciptakan karakter sendiri. Hal ini dianggap meremehkan penggemar setia drakor dan webtoon asli, yang mengharapkan kesetiaan adaptasi.

Baca Juga: Dapat Peran Utama di "A Business Proposal", Abidzar Mengaku Tak Menonton Dramanya

2. Sebut Penggemar K-Drama Fanatik

Dalam podcast bersama Coki Pardede, ia menyebut penggemar K-drama sebagai "fanatik", yang dianggap merendahkan dan mengasingkan audiens target film.

3. Sikap Arogan ke Kritikus

Abidzar menanggapi kritik dengan mengatakan, "Yang tidak suka, jangan nonton", dan menganggap kritikus sebagai pihak yang tidak diundang ke premiere. Pernyataan ini dinilai tidak menghargai penonton.

4. Klaim Rasisme

Saat dikritik karena ketidakcocokan fisik dengan karakter asli, Abidzar menyebut dirinya korban rasisme. Respons ini memperparah kemarahan netizen.

Artis Abidzar Al-Ghifari. [Instagram]

Usai heboh karena pernyataannya menuai kontroversi, Abidzar memohon maaf via Instagram, dan menyebut kontroversi ini sebagai pembelajaran besar untuk menjadi dewasa dan bijaksana.

Namun, netizen menilai permintaan maafnya tidak tulus dan hanya takut film gagal dan kini terbukti jumlah penonton film A Business Proposal sepi.

Netizen menekankan pentingnya public speaking dan profesionalisme dalam promosi film.

Komentar warganet seperti pentingnya belajar public speaking dan ungkapan 'mulutmu harimaumu' menggambarkan betapa pernyataan kontroversial bisa berujung pada kerugian finansial dan reputasi.