Pulang Kunjungan Kerja dari Belanda, Prabowo Bawa Kabar Baik, Apa Itu?
Politik

Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Tanah Air. Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (27/09/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketibaan Presiden Prabowo di Tanah Air disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Kemudian hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Diskusi Double Check Perdana Digelar, Angkat Isu Terkait Pemerintahan Prabowo Subianto serta Program MBG
Kepala Negara tiba di Tanah Air usai merampungkan rangkaian lawatan luar negerinya ke empat negara mitra strategis. Antara lain dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan terakhir ke Belanda.
Ziarah ke Makam Kakek & Nenek
Presiden Prabowo Subianto ziarah ke makam kakek dan nenek dari jalur ibu di sela-sela kunjungan kenegaraan di Belanda. [Instagram @prabowo]Dalam lawatan kunjungan kerja ke Belanda, Presiden Prabowo menyempatkan ziarah ke makam nenek dan kakek dari pihak ibu, Jumat (26/9).
Baca Juga: Integrasi Antarmoda Dinilai Sukses Kurangi Kemacetan Jakarta
Melalui akun Instagram pribadinya, Prabowo mengunggah momen dirinya berziarah pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag, Belanda.
"Di tempat ini, bersemayam Kakek dan Nenek saya — orang tua dari Ibu saya, Dora Marie Sigar — yaitu almarhum Phillip Frederik Laurens Sigar dan almarhumah Cornelie Emilie Sigar, yang wafat dan dimakamkan di Belanda pada tahun 1946," tulis @prabowo dikutip FTNews.co.id, Sabtu (27/9/2025).
Belanda Sepakat Kembalikan 30 Ribu Artefak-Dokumen
Presiden Prabowo Subianto bersama Raja dan Ratu Belanda. [Instagram @presidenrepublikindonesia]Dalam kunjungan resmi ke Belanda, Presiden Prabowo diterima langsung secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda.
Dalam pertemuan ini, membahas sejumlah isu strategis, termasuk pengembalian artefak yang pernah dibawa oleh pemerintah Belanda dari Indonesia.
Kepada awak media di Lanud Halim, Presiden Parbowo menyatakan bahwa Pemerintah Belanda sepakat mengembalikan 30 ribu jenis artefak hingga dokumen milik Indonesia,
"Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja dan Belanda mengembalikan 30 ribu item artefak yang mereka bawa dari Indonesia, dikembalikan ke kita," ujarnya.
Presiden menilai bahwa pengembalian artefak tersebut merupakan bentuk itikad baik dari Belanda yang ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia.
Pengembalian Dilakukan Sesegera Mungkin
Presiden Prabowo Subianto turun dari pesawat Garuda Indonesia-1 setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). [Dok. Setpres]Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa 30 ribu benda artefak yang akan dikembalikan itu berupa artefak jawa bersejarah, fosil dan dokumen milik Indonesia.
Teddy menjelaskan pengembalian artefak tersebut dilakukan sesegera mungkin melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
"Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia," kata Teddy.