Rafale ditembak jatuh Jet Tempur China, Pertama kalinya saat Perang Pakistan-India

Pakistan telah menegaskan dominasinya dalam pertempuran udara dengan menembak jatuh lima jet tempur India.

Jet tempur India itu termasuk Rafale buatan Prancis, MiG buatan Rusia, dan Sukhoi buatan Rusia.

Sebanyak tiga Rafale rontok ditembak jatuh Angkatan Udara Pakistan dengan mengandalkan jet tempur Chengdu J-10C.

Baca Juga: Malam Ini Timnas Putri Indonesia Hadapi Pakistan, Berikut Jadwal dan Siaran TV nya!

Imbasnya, saham milik perusahaan pertahanan China pun meroket. Berbeda dengan saham milik Dassault Aviation, produsen jet Prancis Prancis yang selaras dengan rontoknya Rafale.

Jet tempur Rafale milik India. (X)

Tiga Rafale yang ditembak oleh jet tempur Pakistan, menjadi yang pertama bagi jet tempur buatan Prancis itu jatuh kena tembak musuh.

Terdapat Su-30MKI dan MiG-29 Fulcrum dan di antaranya terdapat pesawat India yang jatuh.

Baca Juga: Di Sela Lawatan ke India, Prabowo Sempatkan Borong Buku di Toko Langganan

CNN mengutip pernyataan pejabat tinggi intelijen Prancis, yang mengatakan bahwa satu jet tempur Rafale yang dioperasikan oleh IAF (Angkatan Udara India) ditembak jatuh oleh Pakistan, yang akan menandai pertama kalinya salah satu pesawat tempur canggih buatan Prancis itu hilang dalam pertempuran.

Akan tetapi, pejabat India belum menanggapi klaim tersebut.

“Pihak berwenang Prancis sedang menyelidiki apakah lebih dari satu jet Rafale ditembak jatuh oleh Pakistan semalam,” kata pejabat tersebut.

Label pabrikan Prancis bisa dilihat pada gambar bagian-bagian jet yang jatuh di Jammu dan Kashmir yang dikuasai India, tetapi para ahli bersikap skeptis, dan mengatakan sulit untuk memastikan apakah puing-puing itu milik pesawat Rafale.

Dassault Aviation belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar Rafale ditembak jatuh oleh Pakistan.

Rafale merupakan pesawat tempur multiperan bermesin ganda seberat 10 ton yang dilengkapi meriam 30 mm untuk pertempuran udara dan dukungan darat, serta rudal udara-ke-udara, bom berpemandu laser, dan rudal jelajah.

IAF memiliki 36 jet Rafale, yang dibeli dari Dassault Aviation, sebelum ketegangan antara kedua negara meningkat.

Jet tempur J-10C buatan China. (X)

Hubungan India dan Pakistan semakin panas usai serangan militan di lokasi wisata Pahalgam di kawasan Kashmir yang dikuasai India, telah menewaskan 26 orang pada Selasa (22/4/2025).

India telah menggempur wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan Azad Jammu, wilayah Pakistan, pada Rabu (7/5/2025) pagi.

Serangan militer India itu, menurut Pakistan, sebagai "tindakan perang yang nyata" di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut.

Menurut angka terakhir yang dirilis oleh Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), terdapat enam lokasi di Pakistan yang kena sasaran rudal milik India, mulai dari masjid hingga proyek pembangkit listrik tenaga air, menjadi sasaran, yang mengakibatkan 31 warga sipil tewas dan 57 lainnya terluka.

Direktur Jenderal ISPR Letjen Ahmed Sharif Chaudhry saat jumpa pers pada Rabu, telah mengonfirmasi bahwa semua jet PAF aman setelah terlibat dengan jet India.

Angkatan bersenjata Pakistan juga menghancurkan sejumlah pos yang dikuasai militer India di beberapa sektor di sepanjang Garis Kontrol (LoC).

Baku tembak sengit dilaporkan terjadi di LoC, antara Angkatan Darat Pakistan dengan tentara India.

Sumber: Geo.tv