Rayakan Idul Adha, Dewi Perssik Kurban 17 Sapi Tersebar Disejumlah Titik

Pedangdut Dewi Perssik menyambut Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh rasa syukur. Tahun ini, ia berkurban total 17 ekor sapi yang disebar di beberapa lokasi, seperti Jakarta, Jember, dan Kranjingan.

Untuk Jakarta, perempuan yang akrab disapa Depe ini menyumbangkan dua ekor sapi dengan bobot total mencapai 2,4 ton. Sementara di daerah lainnya, ia mengaku mendapat bantuan dari panitia kurban setempat, jadi tinggal menyumbangkan dananya saja.

“Ada dua sapi yang di sini (Jakarta). Kalau yang di sana saya nggak tahu, saya cuma kasih duitnya aja. Terus mereka kabarin, ‘Mbak Dewi, udah dapat lima sapi,’ ya udah,” ungkap Depe saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).

Baca Juga: Tak Ada Kapoknya Cerai Tiga Kali, Dewi Perssik Siap Menikah Lagi

“Kalau di Kranjingan dapat 10 sapi. Saya tinggal nyerahin duitnya, jadi yang ngurusin panitia di Jember,” lanjutnya.

Makna Kurban: Ungkapan Syukur dan Bentuk Sedekah

Dewi Perssik sambut Idul Adha 1446 H (6/6) [ Selvianus Kopong Basar]Depe mengaku sangat bersyukur masih bisa berkurban tahun ini. Ia menyebut jumlah hewan kurban yang ia berikan tak pernah berkurang, bahkan terkadang bertambah seiring rezeki yang datang.

“Alhamdulillah, maksudnya semakin ke sini kalau nggak sama ya nambah. Tapi nggak pernah turun gitu. Disyukuri aja,” ucap pelantun lagu Pokemon itu.

Baca Juga: Menangis dan Baca Doa, Reaksi Ria Ricis Saat Sapi Seberat 1,2 Ton Disembelih

Menurutnya, banyaknya pekerjaan alias job jadi pertanda kalau saatnya bersedekah lebih banyak. Itulah sebabnya, saat sedang dalam masa sibuk dan banyak rezeki, ia tak ragu untuk menambah jumlah kurbannya.

“Namanya orang, kadang sepi job, kadang rame. Jadi kalau job-nya lagi banyak, itu tandanya waktunya aku berbagi. Mumpung lagi ada rezeki lebih, ya ayo kita sedekah bareng-bareng,” tambahnya.

Kurban Atas Nama Keluarga Tercinta

Dewi Perssik sambut Idul Adha 1446 H (6/6) [ Selvianus Kopong Basar]

Menariknya, belasan sapi yang dikurbankan oleh Depe ini bukan hanya atas nama dirinya sendiri. Ia menyebut hewan-hewan itu juga diniatkan untuk mendiang ayahnya, nenek, kakek, serta keluarga yang masih hidup, termasuk ibu, eyang, hingga anak angkatnya, Gabriel.

“Ada untuk papi (almarhum), almarhumah nenek, kakek. Yang masih hidup ada Eyang aku, Eyang Uti, Mami, Gabriel, dan saya,” katanya.

Di akhir obrolan, Depe menegaskan bahwa kurban baginya bukan sekadar rutinitas tahunan. Tapi lebih dari itu, sebagai bentuk rasa syukur dan pengingat diri agar terus berbuat baik.

“Saya lebih banyak bersyukur sama Allah. Tuhan kasih lebih, jadi aku juga mau kasih lebih ke orang-orang yang aku sayang. Niatnya juga buat aku nanti,” tuturnya.

“Karena saya sadar saya banyak dosa. Dengan cara begini, ya semoga bisa bantu mengurangi dosa-dosa saya,” tutup Depe dengan senyum. [ Selvianus Kopong Basar]