Resmi Gabung Dewa United, Rafael Struick Siap Jajal Ketatnya Persaingan Liga Indonesia

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick, telah resmi menandatangani kontrak bersama Dewa United untuk Liga 1 (sekarang Super League) musim 2025/2026.

Penyerang berusia 22 tahun itu menyatakan tekad kuatnya untuk segera menjajal ketatnya atmosfer kompetisi di Super League.

Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Struick yang sebelumnya bermain di Belanda. Ia pun diperkenalkan langsung oleh manajemen klub di Dewa United Training Ground, Tangerang Selatan, Rabu (16/7/2025) sore.

Baca Juga: Persija Jakarta Bantai Persita Tangerang 4-0 di Laga Perdana Super League 2025/2026

Alasan Pilih Dewa United: Komunikasi Pelatih dan Jejak Rekan Timnas

Rafael Struick gabung Dewa United FC. [Instagram/@dewaunitedfc]Kepindahan Rafael Struick ke Dewa United bukan terjadi tanpa alasan. Komunikasi intensif dengan Pelatih Kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, menjadi pemicu utama kesepakatan transfer ini.

Selain itu, Struick juga mempertimbangkan jejak rekannya di Timnas Indonesia yang telah lebih dulu berkiprah di Liga Indonesia, seperti Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, dan Ricky Kambuaya.

Baca Juga: Hasil PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung: Duel Dramatis Berakhir Imbang 1-1

“Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Dewa United. Saya tahu ini klub yang berkembang pesat dan punya ambisi besar. Saya tidak sabar untuk mulai berlatih bersama rekan-rekan baru,” ucap Struick dalam konferensi pers perkenalan.

Di klub berjuluk Tangsel Warriors itu, Struick akan mengenakan nomor punggung 27.

Tantangan Struick: Adaptasi dengan Gaya Bermain Liga Indonesia

Meski telah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2023, Struick mengaku belum benar-benar mengenal karakter permainan khas Liga 1 Indonesia.

Ia menyadari tantangan terbesar yang menantinya bukan soal kualitas individu, tapi bagaimana beradaptasi dengan kultur sepak bola lokal.

“Jujur saya belum begitu familiar dengan gaya bermain di Liga Indonesia. Tapi saya sudah berdiskusi dengan beberapa pemain, seperti Egy dan Fano. Mereka memberi saya banyak gambaran soal atmosfer kompetisinya,” ujar pemain kelahiran Leidschendam, Belanda itu.

Dengan sikap terbuka dan semangat ingin belajar, Struick berharap bisa cepat menyatu dengan taktik pelatih dan ritme permainan lokal.

Ambisi Pribadi dan Harapan untuk Super League Musim 2025/2026

Rafael Struick saat membela Timnas Indonesia. [Instagram]Kehadiran Rafael Struick menambah daftar pemain timnas yang meramaikan persaingan Liga 1 musim 2025/2026.

Selain untuk mengembangkan diri, pemain sayap lincah itu juga berharap kontribusinya bisa membawa Dewa United tampil lebih kompetitif musim ini.

"Tujuan saya sederhana: saya ingin tahu langsung seperti apa level Liga Indonesia. Saya ingin berkembang sebagai pemain dan membantu tim ini melangkah sejauh mungkin,” ucapnya.

Dengan usia muda dan pengalaman internasional bersama Timnas Indonesia, Struick diyakini bisa menjadi salah satu motor serangan andalan Dewa United musim ini.

Kepindahan pemain naturalisasi Indonesia seperti Struick ke klub lokal juga menjadi cerminan bahwa Liga 1 kini semakin menarik di mata para pemain diaspora.

Selain menjadi arena pembuktian, Liga Indonesia kini menawarkan tantangan teknis dan atmosfer kompetitif yang mulai diperhitungkan.

Dewa United pun diharapkan bisa memaksimalkan potensi Struick sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka.

Publik sepak bola Tanah Air patut menantikan kiprah pemain muda berdarah Belanda ini di panggung Super League musim 2025/2026.