Resmi Pensiun di Boca Juniors, Edinson Cavani Tutup Karier Penuh Dedikasi
Datang Senyap, Dicintai Old Trafford
Edinson Cavani saat di MU. [Instagram]Pada 2020, Cavani menerima tantangan baru bersama Manchester United. Meski datang di usia senja, ia langsung membuktikan kualitas lewat gol-gol krusial, etos kerja tinggi, serta peran vital sebagai mentor pemain muda.
Gol penting di Premier League dan Liga Europa membuat publik Old Trafford jatuh hati pada sosok penyerang yang dikenal rendah hati namun mematikan di kotak penalti.
Menutup Karier di Boca Juniors
Setelah sempat membela Valencia, Cavani akhirnya mewujudkan impian masa kecilnya dengan bergabung ke Boca Juniors pada 2024.
Bermain di La Bombonera, ia kembali menemukan kebahagiaan dan gairah bermain sepak bola.
Di klub Argentina tersebut, Cavani merasa inilah tempat yang tepat untuk menutup perjalanan panjangnya sebagai pesepak bola profesional.
Bersama tim nasional Uruguay, Cavani mencatatkan 136 caps dan mencetak 58 gol.
Ia menjadi bagian penting generasi emas La Celeste, berduet dengan Luis Suárez, serta tampil di berbagai Piala Dunia dan Copa América.
Julukan El Matador melekat bukan hanya karena gol-golnya, tetapi juga gaya bermain tanpa kompromi, disiplin tinggi, dan kesediaan berkorban untuk tim.
Di era sepak bola modern yang penuh sorotan individu, Edinson Cavani memilih berjalan tenang di balik bayang-bayang, namun tetap mematikan.
Kini, dunia sepak bola resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Cavani sebagai pemain.
Meski tak selalu berada di panggung utama, warisan kerja keras, profesionalisme, dan ketajamannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.