Richard Lee Ungkap Perbedaan Saat Masih Kristen dan Setelah Mualaf

Tak banyak orang tahu kalau Dokter Richard Lee ternyata sudah memeluk Islam sejak dua tahun lalu. Pembacaan syahadat dilakukan di sebuah masjid di Palembang, Sumatera Selatan dengan Ustaz Derry Sulaiman sebagai saksi dalam prosesi syahadatnya.

Meski sudah cukup lama berpindah keyakinan, masyarakat luas baru mengetahuinya belakangan ini setelah Ustaz Derry mengungkapkannya dalam sebuah komentar di Instagram.

"Ya, aku klarifikasi kalau kabar yang beredar itu benar. Aku sudah masuk Islam sejak dua tahun lalu," ujar Richard Lee saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Sosok Ustaz Derry Sulaiman, Anak Band yang Bimbing Dokter Richard Lee dan Bobon Santoso Masuk Islam

Richard Lee saat mendatangani suratnya sebagai seorang mualaf. [Instagram]

Mencari Makna di Balik Kehidupan yang Nyaman

Dalam perbincangan dengan media, Richard Lee mengungkap perjalanan spiritualnya. Ia mengaku dulu hidup dalam kenyamanan materi, tetapi tetap merasa ada sesuatu yang kurang.

Dari sisi finansial, ia boleh dibilang termasuk sukses. Bisnis klinik kecantikannya berkembang pesat, produknya laris di pasaran, dan keluarganya harmonis.

Baca Juga: Bawa Bobon Santoso Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman: Orang Kalau Ketemu Aku Jadi Kepingin

Namun, di balik semua itu, ada perasaan hampa yang sulit dijelaskan.

"Dulu aku merasa hidupku sempurna. Aku punya bisnis yang maju, keluarga yang luar biasa. Aku berpikir semua ini terjadi karena usahaku sendiri," katanya.

Meski punya segalanya, ada sesuatu yang membuatnya resah.

"Aku merasa ada kekosongan. Hidupku cuma berputar di urusan duniawi," ungkap ayah tiga anak itu.

Apalagi, ia sendiri mengakui bahwa sebagai seorang Kristiani sebelumnya, ia tidak terlalu taat dalam menjalankan ajaran agamanya.

"Jujur aja, aku nggak benar-benar taat," katanya sambil tertawa.

Di tengah kegelisahan itu, Richard banyak berdiskusi dengan Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw. Dari situlah ia mulai mempelajari Islam lebih dalam.

"Orang-orang membimbingku, aku juga banyak belajar dari video-video di YouTube, dan semuanya membuatku berpikir ulang tentang hidup," ujarnya.

Jika dulu hatinya sering gelisah, kini ia merasa lebih damai setelah mengenal Islam. Bahkan, ia tak lagi mudah terpancing untuk memberikan klarifikasi saat menghadapi masalah atau isu yang menyeret namanya.

"Dulu aku selalu ingin menjelaskan segala sesuatu. Tapi sekarang, kalau orang mau berpikir macam-macam, ya silakan saja. Aku lebih tenang sekarang," pungkasnya.