Romantis, Lirik Lagu Bendera Merah (Red Flag) Devano Danendra untuk Sang Kekasih Baila Fauri

Setelah lima tahun vakum dari dunia tarik suara dan lebih fokus dengan dunia akting, Devano Danendra akhirnya comeback dengan mengeluarkan album terbaru.

Album berjudul "Nanti Pasti Kan Ada" itu dirilis pada 23 September 2025 tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23.

Dari 14 lagu di album tersebut, salah satu lagunya ditulis spesial Devano Danendra untuk sang kekasih Baila Fauri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Baila Fauri, Pacar Devano Danendra yang Siap Debut Bareng Girl Group no na

"Ini saya kasih dengar sedikit salah satu track favorite saya di album yg akan keluar tanggal 23 September," tulis Devano melalui Instagram pribadinya @ iamdevano.

"Saya agak kasih cerita sedikit ya. Lagu ini saya tulis buat Baila Fauri. Judulnya Bendera Merah (Red Flag)," lanjutnya.

Baca Juga: Tayang 5 Juni 2025, Ini Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Ada Adegan Dewasa

Tak hanya itu, video lirik yang diunggah di kanal YouTube DEVANO, juga menampilkan momen-momen manis Devano bersama member no na itu. Berikut adalah liriknya:

Lirik Lagu Bendera Merah (Red Flag)

Bagai dingin yang kau ucapkan bila kau butuh tangan

Walau sering basah tanganku kau tak kan menolaknya

Hari demi hari ku rancang supaya tetap aman

Karena hati akan senang jika kau buat sederhana saja

Namun bila hanya kau dan aku kini kuingin tetap ada

Sampai akan kau pun kan kubawa pergi abadi selamanya

Jika kau disana penuh luka tak apa ku kan tetap ada

Waktu kan menjawab mengiringi temani dirimu yang sepi

Kan ku coba bertamasya dihatimu sembuhkanmu aku mau

Walau kini aku dikenal dengan bendera merah

Namun ku harap kau tutup telinga dengan semua sayang

Karena semua tak pernah ada cerita tentang hidup yang indah

Sampai pernah tanganku jadi terluka karena gelapnya dunia

Dan jika kau disana penuh luka tak apa ku kan tetap ada

Waktu kan menjawab mengiringi temani dirimu yang sepi

Kan ku coba bertamasya dihatimu sembuhkanmu aku mau

Jika kau disana penuh luka tak apa ku kan tetap ada

Jika ku disana penuh luka tak apa kuharap kau ada

Waktu kan menjawab mengiringi temani dirimu yang sepi

Kan ku coba bertamasya dihatimu sembuhkanmu aku mau

Aku mau, aku mau

Kuharap engkau yang terakhir bersinggah

Jangan dengarkan semua yang tak suka