Lifestyle

Royalti Musik Kacau, Pay Burman: Ini Momen Perubahan Besar

Tomi Tresnady
Jumat, 13 Juni 2025 | 00:03 WIB
Royalti Musik Kacau, Pay Burman: Ini Momen Perubahan Besar
Pay Burman, turut menanggapi polemik royalti musik yang belakangan menjadi sorotan publik. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Pencipta lagu sekaligus mantan gitaris grup musik Slank, Pay Burman, turut menanggapi polemik royalti musik yang belakangan menjadi sorotan publik.

rb-1

Dalam kesempatan itu, Pay menggaungkan pentingnya momentum saat ini untuk melakukan pembenahan sistem yang selama ini diatur oleh lembaga-lembaga terkait.

"Ya itu, biarkan berjalan saja. Kan sebenarnya sudah ada mekanismenya, sudah ada kawan-kawan yang berjuang di situ. Jadi biarkan berjalan secara alami," ujar Pay Burman saat ditemui di kawasan Cilandak, Rabu (11/6/2025).

rb-3

Kisruh Royalti

Pay Burman. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Meski demikian, Pay justru menilai kisruh royalti musik yang terjadi belakangan ini sebagai hal positif bagi perbaikan sistem ke depannya.

"Gue mikir ini positif, positif untuk ke depannya. Jadi supaya bisa dapat solusi yang lebih baik, ya gue anggap ini sebagai proses," ucap pria berusia 54 tahun itu.

Kesejahteraan Pencipta Lagu

Musisi sekaligus Ketua Dewan Pembina AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia), Ahmad Dhani. (Instagram @ahmaddhaniofficial)

Lebih lanjut, Pay menilai bahwa sejumlah gugatan terkait royalti dapat menjadi pembuka mata masyarakat akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para pencipta lagu.

"Kayak lagu-lagu nasional kita saja pun mungkin, kita belum jelas juga bagaimana memperlakukan hak waris dari para penciptanya. Jadi ya, ini masih panjang, masih proses. Tapi gue percaya dan tetap optimis bahwa ini akan jadi sesuatu yang lebih baik," pungkas Pay Burman.

(Selvianus Kopong Basar)

Tag pay burman royalti musik

Terkini