Rusia Ancaman Blokir Total WhatsApp, Warga Diminta Beralih ke Aplikasi Lokal

Pemerintah Rusia kembali mengeluarkan ancaman tegas bahwa WhatsApp bisa diblokir sepenuhnya jika dinilai tidak mematuhi aturan lokal.

Roskomnadzor, badan pengawas internet Rusia, menyebut aplikasi milik Meta itu gagal memenuhi kewajiban hukum dan tidak cukup mencegah tindak kejahatan.

"Jika aplikasi pesan tersebut tidak mematuhi undang-undang Rusia, aplikasi akan diblokir sepenuhnya," demikian pernyataan Roskomnadzor, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Langsung, Begini Cara Pakainya di Android dan iOS

Tuntutan Akses Data dan Dorongan Aplikasi Lokal

Langkah ini melanjutkan pembatasan sebelumnya, termasuk pemblokiran fitur panggilan WhatsApp pada Agustus lalu.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Pengguna WhatsApp! Chatbot AI Copilot Hengkang 15 Januari 2026

WhatsApp dan Telegram masih menjadi platform pesan terpopuler di Rusia, namun pemerintah menuntut keduanya membuka akses data bagi aparat penegak hukum, terutama untuk menyelidiki kasus penipuan dan terorisme.

Sebagai gantinya, Rusia mempromosikan aplikasi Max, layanan pesan buatan lokal tanpa enkripsi end-to-end, yang kini wajib terpasang otomatis di perangkat baru.

Para pemerhati HAM memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat membuka jalan bagi pengawasan massal serta membungkam kritik terhadap pemerintah dan kebijakan luar negeri Rusia.

Ketegangan Berlanjut di Tengah Tekanan terhadap Platform Asing

WhatsApp terancam diblokir pemerintah Rusia akibat dugaan ketidakpatuhan terhadap regulasi keamanan digital. [Meta AI]

Ancaman terbaru pada 1 Desember 2025 menandai meningkatnya tekanan Rusia terhadap platform asing yang menolak membuka akses data.

Roskomnadzor kembali menegaskan bahwa WhatsApp belum memenuhi aturan pencegahan kejahatan.

Sebelumnya, fitur panggilan WhatsApp dan Telegram sudah dibatasi karena keduanya dianggap tidak kooperatif.

WhatsApp menyebut pemerintah Rusia ingin membatasi komunikasi terenkripsi bagi jutaan penggunanya.

Dengan promosi besar-besaran aplikasi MAX dan sejarah pemblokiran layanan digital, masa depan WhatsApp di Rusia kian tidak pasti.

Jika pemblokiran benar terjadi, jutaan warga kemungkinan terpaksa beralih ke aplikasi lokal yang lebih mudah diawasi pemerintah.